Tanpa Subsidi, Ternyata Segini Harga Gas Elpiji 3 Kilogram

Pelayananpublik.id- Persoalan Liquefied Petroleum Gas (LPG) bersubsidi masih belum usai. Hal ini karena pemerintah mulai merasa subsidi tersebut tidak tepat sasaran.

LPG 3 kilogram yang harusnya diperuntukkan hanya untuk masyarakat menengah ke bawah, malah dinikmati oleh orang kaya, pengusaha cafe bahkan artis sekalipun.

Seperti yang diketahui harga pasaran LPG 3 kilogram adalah Rp20 ribu hingga Rp25 ribu. Jadi sangat tidak adil jika masyarakat yang tergolong mampu pun menikmatinya. Padahal, tanpa subsidi, harga normal LPG 3 kilogram adalah Rp53 ribu.

“Disparitas harga antara LPG 3 kg dengan LPG yang memang bukan subsidi itu besar sekali. LPG 3 kg itu di dalam satu tabung itu terkandung subsidi pemerintah Rp 33 ribu,” ungkap Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (23/9/2024).

Eddy menilai saat ini pengguna LPG 3 kg masih tidak tepat sasaran. Berdasarkan pantauannya, masih banyak restoran, kafe hingga hotel hingga artis yang terdeteksi menggunakan LPG 3 kg.

“Nah kalau sampai kalau kita itu bisa menata LPG 3 kilogram, saya kira lebih banyak lagi penghematan bisa dilakukan. Karena memang LPG 3 kilogram itu pun penggunaannya tidak tepat sasaran. Dipakai oleh kafe, restoran, hotel, bahkan masyarakat mampu banyak, bahkan waktu itu sudah ada di media sosial artis pun menggunakan ini,” imbuhnya.

Karena itu, pemerintah diminta untuk menekan penggunaan LPG 3 Kg disesuaikan dengan yang berhak. Jika itu berjalan, kelak penghematan anggaran yang bisa diraih oleh pemerintah untuk subsidi LPG mencapai Rp 30 triliun per tahun.

“Jadi saya kira itu juga perlu ditata. Tahun ini jumlah subsidi untuk LPG 3 kilogram itu Rp 93 triliun. Nah kalau itu bisa ditata lebih lanjut lagi, bahkan dikurangi katakan saja 30% saja dikurangi. Itu hampir Rp 30 triliun sendiri,” tandasnya. (*)