Jurus Daihatsu Hadapi Pasar Otomotif yang Sedang Turun

Pelayananpublik.id- Pasar otomotif Indonesia mengalami penurunan belakangan ini.

Tri Mulyono, Marketing & CR Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation, mengatakan saat ini sebenarnya tren penjualan masih baik namun sedikit terkoreksi karena beberapa faktor.

Ia menjelaskan ada beberapa faktor yang membuat pasar otomotif Indonesia turun salahsatunya agenda politik Indonesia, pada awal tahun silam yakni menjelang Pilpres.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

“Hal itu yang membuat masyarakat menunggu apakah ini waktu yang tepat untuk pembelian,” kata dia.

Selain itu, faktor lainnya adanya pengetatan pembiayaan dan yang disuport produk dari lembaga pembiayaan untuk produk otomotif sehingga proses pembelian menjadi lebih selektif.

“Sampai bulan Juli kemarin, sektor otomotif Indonesia mengalami koreksi 12,2 persen dibanding periode yang sama di 2023. dibandingkan tahun lalu sebenarnya mengalami kenaikan. semester tahun lalu turunnya 14,2 persen tahun ini 12,2. Jadi sebenarnya trennya baik namun masih ada koreksi,” jelasnya.

Ia mengatakan pelaku otomotif berharap pasar otomotif dapat berkembang karena menyerap tenaga kerja yang sangat besar.

“Sektor otomotif berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja yang besar. Oleh karena itu pemerintah memiliki atensi agar pasar otomotif tidak turun terlalu dalam, sehingga dengan adanya kebijakan yang diputuskan seperti suku bunga yang dipertahankan 6,25 BI rate, itu sebenarnya stimulus yang diharapkan menghandle pasar otomotif,” jelasnya.

Adapun trik yang dilakukan Daihatsu dalam menghadapi kondisi pasar yang terkoreksi ini adalah kerjasama dengan dealer, asuransi dan lainnya untuk membuat penawaran yang paling menarik.

“Selain itu kami juga memberikan suport berupa pemeliharaan kendaraan dengan harga terjangkau,” katanya. (*)