Dukung Event F1 Powerboat Balige, 35 Shuttle Bus Gratis Bagi Pengunjung Disiapkan

Pelayananpublik.id- Pemprov Sumut menyediakan 35 unit shuttle bus gratis guna mendukung kelancaran transportasi pengunjung pada Event F1 Powerboat Balige. Langkah ini dilakukan untuk memastikan pengalaman terbaik pengunjung selama berlangsungnya event internasional ini.

Shuttle bus ini terdiri dari 5 unit bus besar berkapasitas 50 seat dan 30 unit Hiace (bus kecil) berkapasitas 16 seat. Bus dioperasikan selama periode 1 hingga 3 Maret 2024, mulai pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB. Persiapan tersebut menjadi bagian dari kolaborasi dengan instansi terkait, mencakup Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut, Kemenhub melalui BPTD Sumut, Satlantas Polres Toba, dan Dishub Toba.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Pemprov Sumut melalui Kadis Perhubungan, Agustinus Panjaitan menjelaskan, persiapan tidak hanya mencakup aspek shuttle bus, melainkan juga melibatkan dua unit Variable Message Sign (VMS) atau papan tanda jalan otomatis, serta dukungan dari 77 personel yang akan bertugas selama event.

“Konsep manajemen rekayasa lalu lintas mengacu pada pelaksanaan event Aquabike 2023 lalu. Kita sudah siap dan akan berkolaborasi dengan instansi terkait, terutama dalam bidang transportasi,” ungkap Agustinus Panjaitan, kepada wartawan di Balige, Sabtu (2/3/2024).

Dengan pengalaman dari penanganan event F1 Powerboat dan Aquabike tahun lalu, Dishub Sumut memastikan bahwa tidak ada kendala yang perlu dikhawatirkan dalam bidang transportasi. Kolaborasi lintas instansi menjadi kekuatan utama dalam menyelenggarakan transportasi yang lancar dan efisien selama event internasional ini.

“Kita sudah punya pengalaman menangani event F1 Powerboat dan Aquabike tahun lalu. Pengalaman dua event itu memberi kita gambaran mendalam tentang apa yang perlu kita antisipasi untuk kelancaran mobilitas pengunjung dan lalu lintas melalui lokasi acara, dan tantangan yang mungkin timbul selama event, sehingga sampai hari ini, untuk bidang transportasi belum ada kendala yang perlu dikhawatirkan,” pungkas Agustinus. (#)