Apa Itu Shadow Banning yang Bikin Konten Kreator Frustasi

Pelayananpublik.id- Salahsatu pekerjaan yang menjanjikan pemasukan besar saat ini adalah menjadi konten kreator.

Saat ini orang-orang berlomba-lomba membuat konten yang menarik dan melakukan sejumlah tips dan trik agar kontennya dilihat banyak penonton.

Semakin banyak penonton, maka akan semakin tinggi nilai dari suatu akun. Akun tersebut juga akan menghasilkan uang dari iklan dari platform media sosial tempat ia bernaung maupun iklan dari perusahaan yang datang langsung seperti endorsement.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Untuk mempertahankan akun agar terus “terbaca” sistem maka konten kreator harus terus membuat konten agar jumlah penontonnya stabil. Jika sudah begitu, maka uangpun akan mengalir tanpa henti ke rekening pemiliknya.

Namun konten kreator pemula seringkali mengalami kejadian tidak mengenakkan dimana tiba-tiba akun mereka sepi. Sudah dilakukan berbagai cara promosi tapi penontonnya tidak naik.

Nah, bisa jadi akun tersebut terkena shadow banning oleh media sosial tempat ia bernaung.

Shadow banning adalah tindakan di mana sebuah platform media sosial atau situs web mengurangi atau menyembunyikan visibilitas konten atau akun pengguna tanpa memberi tahu pengguna tersebut.

Dalam shadow banning, konten atau akun masih ada, tetapi tidak terlihat oleh banyak orang, sehingga pengguna mungkin tidak menyadari bahwa mereka telah dibatasi. Ini bisa digunakan sebagai tindakan moderasi untuk mengurangi spam atau perilaku yang melanggar aturan.

Jika biasanya pelanggaran akan diberi peringatan oleh platform medsosnya, maka shadow banning tidak demikian.

Tindakan pembatasan dilakukan tanpa pemberitahuan ke user bahwa mereka sudah melakukan pelanggaran tertentu atau bahasa lainnya adalah dihukum diam-diam.

Dampak Shadow Banning Bagi Konten Kreator

Dampak shadow banning terhadap akun pengguna bisa signifikan, tergantung pada tujuan dan konteksnya. Beberapa dampak yang mungkin dirasakan oleh pengguna yang mengalami shadow banning adalah:

– Penurunan visibilitas: Konten yang dibagikan oleh pengguna yang di-shadow ban mungkin hanya terlihat oleh sejumlah kecil orang atau bahkan tidak terlihat oleh siapa pun. Ini dapat mengurangi jumlah tampilan, like, dan interaksi dengan konten mereka.

– Pengurangan pertumbuhan: Akun yang di-shadow ban akan kesulitan untuk mendapatkan pengikut baru, karena konten mereka tidak mudah ditemukan oleh pengguna lain.

– Frustrasi: Pengguna yang tidak menyadari bahwa mereka di-shadow ban mungkin merasa frustrasi karena melihat penurunan signifikan dalam interaksi dengan konten mereka tanpa alasan yang jelas.

– Dampak psikologis: Shadow banning dapat berdampak pada kesejahteraan mental pengguna, terutama jika mereka merasa tidak adil atau tidak tahu mengapa hal ini terjadi.

Dalam beberapa kasus, shadow banning dapat digunakan untuk membatasi penyebaran informasi palsu, spam, atau perilaku yang melanggar aturan. Namun, jika pengguna merasa mereka di-shadow ban secara tidak adil, mereka dapat mencoba menghubungi dukungan platform atau mengikuti panduan resmi untuk memulihkan visibilitas akun mereka.

Cara Memulihkan Akun Yang Kena Shadow Banning

Cara memulihkan akun yang terkena shadow banning bisa bervariasi tergantung pada platform media sosial atau situs web tertentu. Berikut adalah beberapa langkah yang umumnya dapat Anda coba:

– Pelajari Aturan Platform: Pertama-tama, pastikan Anda memahami aturan dan pedoman penggunaan platform yang Anda gunakan. Pastikan bahwa Anda tidak melanggar aturan yang mungkin menyebabkan shadow banning.

– Kontak Dukungan: Banyak platform memiliki tim dukungan yang dapat membantu jika Anda merasa telah di-shadow ban secara tidak adil. Hubungi tim dukungan atau lakukan pencarian untuk menemukan informasi tentang cara menghubungi mereka.

– Tidak Langgar Aturan: Pastikan bahwa konten dan perilaku Anda sesuai dengan aturan platform. Hindari spam, penggunaan kata-kata kasar, atau berbagi informasi palsu.

– Aktif secara Positif: Teruslah aktif dan berinteraksi dengan komunitas dengan cara yang positif. Ini bisa membantu membangun kembali reputasi Anda.

– Ubah Strategi: Cobalah untuk mengubah strategi konten Anda. Mungkin Anda perlu fokus pada konten yang lebih relevan dan tidak melanggar aturan.

– Bersabar: Proses pemulihan bisa memakan waktu. Bersabarlah dan terus lakukan upaya untuk membangun kembali reputasi akun Anda.

– Cari Informasi: Temukan sumber daya atau panduan resmi yang diberikan oleh platform tentang bagaimana mengatasi shadow banning jika tersedia.

Ingatlah bahwa masing-masing platform memiliki kebijakan dan prosedur yang berbeda dalam hal shadow banning, jadi penting untuk memahami pedoman platform yang Anda gunakan. Jika Anda merasa di-shadow ban secara tidak adil, kontak tim dukungan platform tersebut untuk bantuan lebih lanjut.

Demikian ulasan mengenai apa itu shadow banning, dampak hingga cara memulihkan akun yang terkena shadow banning. Semoga bermanfaat. (*)