Pelayananpublik.id- Persoalan rumahtangga kerap terjadi pada setiap pasangan suami istri. Namun sebagian orang bisa menyelesaikannya dengan kepala dingin, ada pula yang nekad mengambil jalan pintas yang merugikan pihak lain.
Seperti yang terjadi baru-baru ini di Lampung Selatan, seorang istri dilemparkan suaminya ke tengah laut dari saat kapal yang tengah berlayar di Selat Sunda menuju Bakauheni, Lampung.
Untungnya sang istri berhasil selamat dan tidak sampai jatuh ke perairan karena berpegangan pada tali tambang di badan kapal.
Peristiwa itu sempat direkam netizen dan viral di media sosial,
“Alhamdulillah istrinya selamat. Jadi pada saat dia dilempar ke arah laut itu, rupanya korban ini berpegangan tali tambang yang memang berada di badan kapal itu,” ungkap Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin, seperti dilansir Detik, Jumat (24/2).
Setelah berpegangan pada tali tambang kapal, korban langsung diselamatkan keluarga dan awak kapal. “Jadi pada saat itu juga pihak keluarga serta para pekerja di kapal langsung menyelamatkan korban. Namun hingga kini kami masih belum mengetahui identitas pasang suami-istri tersebut,” kata AKBP Edwin.
Berdasarkan keterangan pihak kapal yang ditumpangi suami dan istri itu, masalah tersebut disepakati untuk dieselesaikan secara internal keluarga. Tapi, Edwin menekankan bahwa Polres Lampung Selatan tetap melakukan penyelidikan.
“Kami tetap melakukan penyelidikan meski hasil kordinasi dengan pihak kapal yang mengatakan bahwa tidak ada laporan karena mereka akan menyelesaikan permasalahan ini secara internal keluarga,” kata Edwin.
Polisi sendiri masih memastikan kebenaran tentang informasi bahwa suami yang melempar istrinya dari kapal itu diduga mengalami gangguan jiwa. Kabar itu diterima dari pihak kapal.
Suami mengaku dirinya mendapat bisikan gaib sebelum menggendong dan melemparkan istrinya ke laut.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad, mengonfirmasi, kejadian suami melempar istri dari kapal yang sedang berlayar itu terjadi di kapal Shalem, yang berangkat dari Dermaga 2 Pelabuhan Merak menuju Bakauheni.