Bocah 14 Tahun Disiram Bensin Karena Curi Ikan Teri

Pelayananpublik.id- Kesal karena ikan terinya dicuri, seorang Bagan Deli, Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara menyiram anak tetangga dengan bensin.

Nahasnya ketika anak usia 14 tahun itu mencoba kabur, api kompor justru menyambar tubuhnya yang basah karena bensin.

Ibu korban, YS mengatakan kejadian bermula saat M mencuri ikan teri di rumah BP, Jumat (26/8) lalu di rumah BP. Hal ini diketahui istri BP yang langsung mengadukan masalah itu ke suaminya yang sedang berada di luar rumah. BP kemudian pulang mendatangi kediaman M dan membawa ke rumahnya.

hari jadi pelayanan publik

“Memang anak saya mencuri ikan teri di rumahnya enggak sampe 1 kg. Ikannya pun enggak sempat dijual dan sudah dikembalikan,” kata YS kepada CNNIndonesia.com, Kamis (1/9).

M diseret ke kamar mandi rumah BP dan disiram bensin. M yang saat itu ketakutan, berhasil kabur. Namun nahas, saat kabur ia melewati dapur rumah BP di mana ada kompor yang tengah menyala. Api kompor langsung menyambar tubuh M yang sudah tersiram bensin.

“Anak saya ketakutan lari ke depan pintu mau keluar, rupanya menyambar api dari kompor. Jadi langsung terbakar anak saya,” kata YS.

YS tahu informasi ini dari tetangganya. Ia langusng membawa M ke rumah sakit. Kondisi M cukup parah karena mengalami luka bakar di sekujur tubuh. YS kemudian melaporkan kasus ini ke Polres Pelabuhan Belawan.

“Anak saya masih dirawat, tapi dia merasa masih kesakitan terutama luka bakar di dada cukup parah,” ucapnya.

Belum ada pernyataan dari terduga pelaku penyiraman bensin ini.

Sementara itu Kepala Satuan Resersi dan Kriminal Polres Pelabuhan Belawan, Ajun Komisaris Rudy Syahputra menyatakan tengah mengusut kasus ini. Menurutnya sejauh ini dugaan sementara M terbakar bukan sengaja dibakar.

BP diduga kesal lantaran aksi pencurian M bukan yang pertama.

“M mencuri ikan teri di rumah BP. Sudah sering melakukan (mencuri) ini. Kesal dia dengan M, lalu menyiramkan minyak (bensin) ke tubuh korban,” kata Rudy.

Saat kejadian, bukan hanya M yang tersambar api. BP saat itu dan anaknya juga tersambar api sehingga mengalami luka bakar.

“Pelaku saat menyiram korban tadi masih ada sisa bensin dalam botol. Lalu si BP dan anaknya pun juga terbakar. Jadi ada tiga korban luka bakar di sini,” ujar Rudy.

Ketiganya sudah menjalani perawatan. Polisi belum bisa memintai keterangan karena masih menjalani perawatan.

“Kami sedang proses penyidikan karena pelaku juga dalam kondisi terluka dan korban terluka. Kami menunggu apakah mereka sudah bisa dimintai keterangan. Saksi sudah kita ambil keterangannya,” kata Rudy. (*)