Pelayananpublik.id- Sebagai makhluk hidup, manusia tentu memiliki berbagai kebutuhan untuk hidup mulai dari material maupun spiritual. Sepanjang hidupnya setiap manusia pasti memiliki kebutuhan yang banyak dan berbeda dari manusia lain.
Dari itu manusia berusaha memenuhi kebutuhannya agar bisa terus hidup dengan bahagia.
Sebab jika kebutuhan tidak terpenuhi maka hidup akan terasa sulit untuk dilanjutkan. Bayangkan saja jika kebutuhan apalagi yang pokok tidak terpenuhi seperti makan, bagaimana manusia bisa melanjutkan hidupnya.
Kebutuhan pun banyak jenisnya, bukan hanya makan minum tidur dan sebagainya. Namun sebelum membahas lebih lanjut, ada baiknya pahami dulu apa pengertian kebutuhan.
Pengertian Kebutuhan
Secara umum pengertian kebutuhan adalah hal yang harus dipenuhi untuk menunjang kehidupan.
Kebutuhan adalah sesuatu yang esensial. Contohnya, manusia membutuhkan makanan, air, dan tempat tinggal. Ketika seseorang kekurangan akan hal ini, mereka akan membutuhkannya.
Selain itu, kebutuhan juga bisa diartikan sebagai segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Bentuk pemenuh kebutuhan manusia biasanya berupa barang, jasa, atau hal yang tidak berwujud. Memenuhi macam kebutuhan manusia bukan hanya sekadar memuaskan hasrat, tapi juga penting untuk kelangsungan hidup.
Pengertian kebutuhan menurut ahli
Henry Murray mengatakan pengertian kebutuhan adalah konstruk mengenai kekuatan di bagian otak yang mengorganisir berbagai proses seperti memuaskan.
Kebutuhan dapat dibangkitkan oleh proses internal, tetapi lebih sering dirangsang oleh faktor lingkungan. Umumnya, kebutuhan disertai dengan perasaan atau emosi khusus, dan memiliki cara khusus untuk mengekspresikannya dalam mencapai pemecahannya.
Abraham Maslow berpendapat hierarki kebutuhan psikologis, yang berkisar dari kebutuhan fisiologis dasar atau kebutuhan yang lebih rendah seperti makanan, air dan keamanan hingga kebutuhan tingkat tinggi seperti aktualisasi diri.
Doyal dan Gough mengartikan kebutuhan sebagai “biaya menjadi manusia” dalam masyarakat.
Jadi seseorang yang tidak terpenuhi kebutuhannya—yaitu, orang yang “membutuhkan”—akan berfungsi buruk dalam masyarakat.
Beda Kebutuhan dan Keinginan
Banyak orang yang menyangka kebutuhan dan keinginan itu sama. Namun sebenarnya kedua hal itu jauh berbeda.
Kebutuhan merujuk pada sesuatu yang harus dipenuhi, sama seperti keinginan. Bedanya, kebutuhan sifatnya wajib, jika tidak dipenuhi akan ada akibat buruk terjadi. Sementara keinginan bisa ditunda pemenuhannya.
Contoh mudahnya adalah soal makan dan makanan.
– Kebutuhan: Manusia butuh makan setiap hari
– Keinginan: Manusia ingin makan enak setiap hari
Singkatnya, kebutuhan adalah sesuatu yang dibutuhkan untuk bertahan hidup. Keinginan adalah sesuatu yang diinginkan individu. Manusia tidak bisa hidup tanpa memenuhi kebutuhannya. Sementara keinginan, jika tidak dipenuhi, orang masih bisa hidup tanpanya.
Jenis Kebutuhan
Menurut Abraham H. Maslow kebutuhan dasar manusia ada lima tingkat yakni:
1. Kebutuhan fisiologis, yakni kebutuhan yang paling dasar, paling kuat dan paling jelas dalam kebutuhan manusia. kebutuhan ini lebih bersifat biologis seperti oksigen, makanan, air dan sebagainya. Maslow menganggap kebutuhan fisik adalah yang utama melebihi apapun.
2. Kebutuhan rasa aman, yakni kecenderungan manusia mencari rasa aman. Contohnya bisa berupa kebutuhan akan perlindungan, kebebasan dari rasa takut, kekacauan dan sebagainya. Kebutuhan ini bertujuan untuk mengembangkan hidup manusia supaya menjadi lebih baik.
3. Kebutuhan kepemilikan sosial, yakni kecenderunhan manusia mencari cinta orang lain supaya bisa dimengerti dan dipahami oleh orang lain. Kebutuhan akan cinta ini menguatkan bahwa dalam hidup, manusia tidak bisa terlepas dari sesama.
4. Kebutuhan penghargaan diri, yakni kebutuhan dihargai oleh sesama bahkan masyarakat. Kebutuhan ini diklasifikasikan lagi menjadi dua bagian, kebutuhan yang mengarah pada harga diri dan kebutuhan yang mengarah pada sebuah penghargaan.
5. Kebutuhan aktualisasi diri, yakni kebutuhan akan penggunaan semua bakat, pemenuhan semua kualitas dan kapasitas. Pencapaian aktualisasi diri ini berdampak pada kondisi psikologi yang meninggi pula seperti perubahan persepsi, dan motivasi untuk selalu tumbuh dan berkembang.
Menurut Intensitasnya
1. Kebutuhan primer, yakni kebutuhan utama atau kebutuhan pokok yang pertama harus segera dipenuhi untuk bisa bertahan hidup. Kebutuhan primer muncul secara alami atau
biasa disebut sebagai kebutuhan alamiah. Contoh dari kebutuhan primer terdiri atas pangan, sandang, dan papan atau makanan, pakaian, dan hunian. Jika macam kebutuhan ini tidak tepenuhi, seseorang akan sulit bertahan hidup.
2. Kebutuhan sekunder, yakni kebutuhan yang timbul saat kebutuhan primernya tercukupi. Kebutuhan sekunder untuk setiap orang berbeda-beda. Setiap orang punya kebutuhan sekunder yang berbeda tergantung dengan kemampuannya. Kebutuhan sekunder bagi individu, misalnya kendaraan, sepatu, alat komunikasi, obat, dan banyak lagi.
3. Kebutuhan tersier, yakni kebutuhan yang muncul jika kebutuhan primer dan sekunder telah terpenuhi. Contoh dari kebutuhan tersier seperti pakaaian mewah, tas mewah, rumah mewah, hiburan, dan liburan ke luar negeri.
Demikian ulasan mengenai apa itu kebutuhan, jenis dan contohnya. Semoga bermanfaat. (*)