Calon Jemaah Haji yang Belum Vaksin Lengkap Tak Diberangkatkan

Pelayananpublik.id- Salahsatu syarat calon jemaah haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci adalah harus sudah mendapat suntikan vaksinasi Covid-19 lengkap.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan persyaratannya adalah minimal mendapat dosis 1 dan 2, jika tidak maka jemaah itu tidak akan diberangkatkan.

“Minimal calon jemaah haji sudah vaksin dosis lengkap (2 dosis), syukur-syukur booster sudah semua. Untuk yang belum divaksinasi dosis lengkap, ya batal, tidak diberangkatkan, sampai terdaftar sudah memiliki vaksinasi lengkap,” katanya dikutip dari Merdeka.com, Jumat (20/5/2022).

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Ia juga menyebutkan terdapat tiga syarat perjalanan haji yang telah ditentukan Pemerintah Arab Saudi yakni, vaksinasi Covid-19 minimal vaksin lengkap, PCR 72 jam sebelum keberangkatan dan syarat maksimal umur di bawah 65 tahun.

Muhadjir menjelaskan pemerintah sudah siap melayani para calon jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah tahun 2022. Berbagai skema keberangkatan haji juga sudah disiapkan, termasuk protokol kesehatan penyelenggaraan haji pada masa pandemi Covid-19 seperti vaksinasi.

“Memang masih ada juga yang belum divaksin, ada kemungkinan karena registrasi itu sekitar 17.000 jemaah dan itu yang akan kita tuntaskan bersama Menkes. Makanya kita kebut vaksinasi dalam beberapa hari untuk calon jemaah haji,” bebernya.

Adapun Menurut data dari Kemenkes, saat ini tercatat calon jemaah haji yang akan diberangkatkan pada tahun ini dan sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dengan dosis lengkap sekitar 76 persen.

Selain vaksinasi, syarat dan ketentuan haji lainnya, kata Menko PMK akan disesuaikan dengan syarat Haji di Arab Saudi.

“Kita sangat tergantung dari Pemerintah Arab Saudi ya, mulai dari kuota, kemudian prosedur, termasuk protokolnya juga. Kalau protokol di dalam negeri juga teknisnya disesuaikan nanti dengan Arab Saudi. Kita sangat mengikuti maunya Pemerintah Arab Saudi, wong kita tamu kok,” katanya. (*)