Pelayananpublik.id– Harga daging sapi lokal dan telur ayam di Medan Sumatera Utara terpantau stabil.
Hal itu diketahui saat Direktur Jenderal Sarana dan Prasarana Kementerian Pertanian, Ali Jamil bersama tim melaksanakan peninjauan dan monitoring pasar terkait persediaan dan harga bahan pangan pokok di Pasar Sei Kambing Medan, Sumatera Utara pada Sabtu, 16 April 2022.
Berdasarkan data laporan bahan pangan pokok kota Medan, bahwa ketersediaan bapok per 15 April 2022 terkendali. Bahan pokok yang dipantau dengan ketersediaanya per bulan meliputi beras 31.820.49 ton, jagung 205 ton, kedelai 6 ribu ton, bawang merah 4.650 ton, bawang putih 985 ton, cabai besar 1.350 ton, cabai rawit 440 ton, daging sapi 734 ton, daging ayam 3.380 ton, telur ayam 10.500 ton, gula pasir 22.400 ton dan minyak goreng 2.963 ton.
Pedagang daging sendiri mengaku masih kekurangan stok daging sapi, walau sudah mengambil bahan dagang dari rumah potong langsung.
Walau harga daging sapi Australi mengalami kenaikan harga yg sangat tinggi, daging sapi lokal tergolong stabil terhitung dari awal puasa hingga saat ini, seharga Rp125.000,00/kg dan Rp130.000,00/kg.
“Daging sebelum puasa dan sekarang sama kiasaran Rp125.000,00/kg hingga Rp130.000,00/kg. Namun 3 minggu sebelum puasa sempat murah seharga Rp110.000,00. Kami mengambil stok langsung dari rumah potong langsung, untuk stok juga masih kurang, pasar pun masih sepi” Tutur pedagang daging Pasar Sei Kambing, Medan.
Bahan pokok lain, diantaranya beras telur dan kacang masih dalam harga normal dan tidak mengalami kenaikan, dengan stok juga aman terkendali. Telur seharga Rp41.000,00/papan masih tergolong normal dan dijual dengan harga yg beragam tergantung ukuran telur, kisaran harga Rp1.300/butir.
“Harga telur tidak mengalami kenaikan, bahkan di bulan ramadhan. Telur sepapan harganya Rp41.000,00/papan, harga jualnya kisaran seharga Rp1.300,00/butir tergantung ukuran telur,” jelas Purnama Simamora selaku penjual telur di Pasar Sei Kambing. (*)