Apa Itu Analisa, Pengertian Menurut Ahli, Fungsi, Hingga Jenisnya

Pelayananpublik.id– Dalam menghadapi masalah, seseorang harus melakukan analisa agar bisa memecahkannya.

Analisa biasanya diperlukan untuk menemukan metode penyelesaian masalah.

Nah, kata analisa tentu merupakan kata yang umum terdengar di berbagai konteks diskusi maupun percakapan sehari-hari. Sebab kata tersebut mudah ditemukan dan diucapkan oleh siapa saja.

Lalu apa itu analisa?

Jika Anda mencari arti kata analisa di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mungkin Anda tidak akan menemukannya. Sebab analisa adalah kata nonbaku dari analisis. Analisis adalah kata baku yang memiliki arti jika dicari di KBBI.

Menurut KBBI, analisis memiliki beberapa arti yakni:

– Sebuah pemecahan persoalan yang merujuk pada dugaan akan kebenarannya.

– Pelajaran yang telah dikaji sebaik mungkin.

– Kegiatan penyelidikan pada peristiwa tertentu, seperti hasil penelitian, karangan dan kegiatan lainnya.

– Mencari tahu atau melakukan penyelidikan terhadap benda kimia.

– Penelaahan dan penguraian dari suatu pokok guna mengetahui maksud dan hubungan antar bagiannya.

Sedangkan berdasarkan makna etimologis, analisa berasal dari bahasa Yunani Kuno yakni “analusis” yang artinya melepaskan.

Analusis terbentuk dari dua suku kata yaitu “ana” yang berarti kembali dan “luein” yang berarti melepas.

Sehingga bisa disimpulkan pengertian analisa adalah sebuah usaha dalam mengamati secara detail pada suatu hal atau benda dengan cara menguraikan komponen-komponen pembentuknya atau menyusun komponen tersebut untuk dikaji lebih lanjut.

Nah, agar lebih paham mari simak pengertian analisa menurut para ahli berikut ini.

1. Gorys Keraf

Keraf mengatakan pengertian analisa adalah suatu proses untuk memecahkan sesuatu ke dalam bagian-bagian yang saling berkaitan satu sama lainnya.

2. Komaruddin

Komarrudin mendefenisikan analisa atau analisis sebagai sebuah kegiatan berfikir untuk menguraikan suatu keseluruhan menjadi komponen sehingga dapat mengenal tanda-tanda dari setiap komponen, hubungan satu sama lain dan fungsi masing-masing dalam suatu keseluruhan yang terpadu.

3. Kamus Akuntansi

Menurut kamus akuntansi pengertian analisa adalah suatu kegiatan untuk evaluasi terhadap kondisi dari ayat-ayat yang berkaitan dengan akuntansi dan alasan tentang perbedaan yang bisa muncul.

4. Robert J. Schreiter (1991)

Schreiter mengatakan analisa adalah membaca teks, dengan menempatkan tanda-tanda dalam interaksi yang dinamis dan pesan yang disampaikan.

Proses Analisa

– Mengorganisasikan data yakni mengatur data-data yang telah diperoleh peneliti selama kegiatan penelitian sedang berlangsung,

– Mengelompokkan data, yakni kegiatan mengelompokkan data mana yang hendak dipakai dan data mana yang tidak dipakai.

– Mengklasifikasi data, yakni mengelas-ngelaskan data sesuai kebutuhan.

– Memaparkan data, yakni menyampaikan hasil proses analisis data dan menarik kesimpulan atas informasi  dari data yang telah disampaikan.

Metode Analisis

Metode Analisis

Metode Analisa atau analisis dibagi menjadi dua yakni metode kualitatif dan kuantitatif.

1. Kualitatif

Metode analisis ini tidak menggunakan alat statistik tapi dilakukan dengan menginterpretasi tabel, grafik ataupun angka-angka yang ada, baru kemudian melakukan penguraian dan panafsiran.

2. Kuantitatif

Metode analisis data secara kuantitatif merupakan metode analisis yang menggunakan alat statistik, dengan kata lain, analisis dilakukan menurut dasar-dasar statistik. Ada dua jenis alat statistik yang biasanya digunakan yakni statistik deskriptif dan statistik inferensial.

Fungsi dan Tujuan Analisa

Analisa atau analisis memiliki fungsi dan tujuan, yaitu:

– Mengintegrasikan sejumlah data yang didapat dari didapatkan dari sejumlah sumber.

– Menetapkan sasaran yang didapat secara spesifik agar data yang telah didapatkan, pengertiannya lebih spesifik dan mudah dipahami.

– Memilih langkah alternatif untuk mengatasi masalah dan menetapkan langkah-langkah diantara yang terbaik untuk mendapati persiapan yang tepat guna sesuai dengan kebutuhan.

Tujuan dasar analisis adalah mengenali sejumlah data yang didapat dari populasi tertentu, dalam rangka mendapatkan kesimpulan.

Jenis Analisis

1. Analisis Logika, yakni analisis yang mempunyai rancangan dengan menjalankan pemecahan sesuatu ke bagian-bagian yang berisi keseluruhan atas dasar prinsip tertentu.

2. Analisis Realis

Analisis realis adalah analisis yang mempunyai rancangan urutan benda yang berdasarkan pada sifat perwujudan bendanya. Analisis realis terbagi 2 bagian, terdiri atas:

– Analisis esensial, yaitu analisis menurut unsur dasar penyusunnya.

– Analisis aksidential, yaitu analisis menurut sifat-sifat yang dalam perwujudannya.

Demikian ulasan mengenai apa itu analisa, mulai dari pengertian, fungsi, tujuan, hingga jenisnya. Semoga bermanfaat. (*)