Pelayananpublik.id- Pemerintah masih melakukan subsidi terhadap beberapa item kebutuhan masyarakat seperti BBM, listrik hingga gas elpiji 3 kg.
Untuk tahun 2021 sendiri, jumlah dana untuk subsidi yang digelontorkan pemerintah adalah Rp142 triliun. Jumlah tersebut naik 30,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal itu dikatakan Menteri Keuangan, Sri Mulyani sebagaimana yang dikutip dari Okezone.com, Selasa (4/1/2022).
Ia mengatakan untuk 2021, jumlah dana untuk subsidi melonjak 30,5% dibanding 2020 yang sebesar Rp108,8 triliun.
Menurut dia, kenaikan subsidi ini disebabkan volume BBM yang naik dan adanya lonjakan permintaan LPG 3 kg serta diskon tarif listrik.
“Jadi subsidi listrik masih tinggi, lalu LPG 3 kg, dan BBM ini masih kita berikan subsidi,” ujarnya.
Menurutnya, subsidi yang saat ini diberikan memberi manfaat langsung untuk rakyat. Misalnya saja, diskon listrik bagi rumah tangga 450 VA dan 900 VA bagi 30,8 juta pelanggan.
“Lalu diskon tarif listrik untuk pelaku bisnis dan industri daya 450 VA bagi 0,43 juta pelanggan,” katanya.
Selain itu, pemerintah juga memberi subsidi listrik pada rumah tangga 450 VA dan 900 VA sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebanyak 32,5 juta pelanggan.
“Jadi ini langsung dipakai rakyat, LPG, BBM, ini dipakai rakyat,” ujarnya. (*)