Pelayananpublik.id- Dalam proses produksi film atau acara, seringkali ada storyboard. Storyboard sering dianggap sebagai gambaran cerita inti yang ada dalam sebuah video.
Sehingga storyboard sendiri sering digunakan untuk menjadi panduan atau peta cerita itu sendiri.
Secara umum, storyboard merupakan kumpulan sketsa gambar yang disusun secara berurutan dan disesuaikan dengan naskahnya sehingga ide cerita bisa disampaikan dengan mudah.
Nah, sekarang inu storyboard digunakan di berbagai bidang, seperti perfilman, animasi, hingga dunia advertising.
Pada prosesnya, sutradara dan pengarah fotografi akan membahas adegan-adegan secara lengkap, kemudian mereka akan menghubungi seniman storyboard untuk menerjemahkan idenya dalam rangkaian gambar.
Dari sini akan tercipta rancangan shooting. Secara gamblangnya, storyboard ini akan memberikan gambaran jelas pada pemain serta kru supaya bisa bekerja dengan baik.
Umumnya dalam storyboard ini ada tata letak visual adegan yang akan diambil. Tidak hanya itu, storyboard juga penting bagi editor agar ia bisa menyusun scene yang berbeda sesuai dengan skenario yang ditetapkan.
Agar lebih paham, berikut kami rangkum pengertian storyboard menurut para ahlinya.
1. Giuseppe Cristiano mengartikan storyboard sebagai sebuah outline atau draft dari sebuah produksi berupa gambar-gambar yang beruntun.
2. John Halas mengemukakan bahwa storyboard adalah rangkaian berupa gambar yang dibuat secara manual untuk memberikan gambaran/ penjelasan tentang suatu jalan cerita
3. Martin Luther menyebut storyboard adalah deskripsi pada setiap scene yang bertujujuan untuk menjelaskan/ menggambarkan objek multimedia dan perilakukan dengan jelas.
Fungsi Storyboard
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, fungsi storyboard adalah sebagai media untuk menyampaikan ide atau gagasan kepada orang lain dalam bentuk gambar.
Hal itu dikarenakan dalam storyboard ada tercantum informasi penunjang seperti, pesan teks penjelasan gambar, audio, dan lain-lain.
Kegunaan Storyboard
Storyboard digunakan dalam berbagai bidang mulai dari bisnis, pendidikan, dan sebagainya. Adapun kegunaan storyboard adalah sebagai berikut:
– Pengambilan gambar dalam video aksi langsung (komersial, vlog, acara TV, film, dll.).
– Merencanakan narasi untuk animasi.
– Merencanakan dekorasi untuk produksi panggung.
– Mempromosikan ide produk.
– Membuat instruksi tutorial.
– Melacak karakter dalam teks.
– Meringkas teks.
– Memberikan gambaran hasil potensial.
– Menunjukkan langkah-langkah dalam sebuah eksperimen.
– Merencanakan atau buat novel grafis atau komik.
– Mempresentasikan ide kepada rekan dan – kolega.
– Membuat cerita bergambar.
Tujuan Membuat Storyboard
– Mempermudah dan mempercepat proses pembuatan film, film pendek maupun film panjang
– Membuat orang lain lebih mudah memahami alur dan isi dari cerita yang ingin disampaikan
– Memudahkan pembuat film dalam memvisualisasikan idenya
– Membantu menjelaskan suatu alur narasi dari sebuah cerita
– Menjadi panduantim yang terlibat dalam pembuatan film/ video (sutradara, aktor, dan crew) sehingga bekerja dengan maksimal
Contoh Penggunaan Storyboard
1. Dalam Pembuatan Film
Storyboard dalam dunia perfilman dikenal sebagai shooting board.
Storyboard dalam perfilman adalah sekumpulan gambar yang berisi kejadian di dalam film.
Bentuk storyboard dalam film ini bisa dibilang komik khusus yang bisa dipelajari sebelum proses produksi dilaksanakan.
2. Dalam Teater
Storyboard juga digunakan dalam teater. Storyboard disini dipakai untuk menentukan layout yang diperlukan.
3. Storyboard Dalam Animasi
Dalam pembuatan animasi storyboard dipakai untuk menggambarkan bagaimana tampilan ide cerita tertuang dalam gambar.
Hal ini juga berkaitan juga dengan posisi kamera, masalah timing dan daftar tertentu yang diperlukan dalam produksi film animasi.
4. Storyborad Dalam Periklanan
Untuk periklanan sendiri pada dasarnya juga sama seperti tiga bidang di atas, storyboard dipakai untuk membuat gambaran umum sebuah adegan atau ide iklan.
6. Storyboard di Dunia Pendidikan
Storyboard digunakan untuk mempermudah siswa menyerap materi lebih banyak karena ditata dengan konsep yang sederhana. Bahkan, penggunaan gambar ini justru lebih efektif dari pada hanya memakai narasi.
Beberapa fungsi storyboard dalam dunia pendidikan antara lain:
– Menciptakan narasi
– Merangkum text
– Menciptakan ilustrasi
– Membantu menghapalkan kosa kata
– Membantu saat presentasi
Cara Membuat Storyboard
Bagi sebagian orang, membuat storyboard cukup mudah, namun masih ada juga yang belum mengerti cara membuatnya.
Tak usah bingung, berikut akan kami rangkumkan cara mudah membuat storyboard.
1. Buat rincian naskah
2. Buat catatan tentang ide dan konsep yang akan dijadikan storyboard
3. Tentukan medianya, gambar manual atau komputer
4. Buat sketsa kasar cerita
5. Visualisasikan adegan utama secara nyata
6. Storyboard yang dibuat harus dilengkapi dengan informasi berikut:
– Sketsa / gambaran mengenai layar, halaman/ frame
– Warna, bentuk, dan juga ukuran grafik jika perlu
– Teks asli
– Kalau menggunakan teks, sebaiknya cantumkan informasi warna, ukuran, dan tipe tulisan
– Narasi (bila perlu)
– Animasi (bila perlu)
– Video (bila perlu)
– Audio (bila perlu)
– Interaksi dengan audiens (bila perlu)
Demikian ulasan mengenai apa itu Storyboard, berikut fungsi, hingga cara membuatnya. Semoga bermanfaat. (*)