Vaksin Covid Dosis 3 Berbayar Mulai Januari 2022, Ini Daftar Harganya

Pelayananpublik.id- Pemerintah Indonesia memastikan masyarakat akan mendapat vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster mulai Januari 2022.

“Bapak Presiden juga minta kegiatan booster (vaksin Covid-19) dimulai bulan Januari,” jelas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dikutip dari CNBC Indonesia, Selasa (29/12/2021).

Sementara itu Presiden Joko Widodo mengatakan vaksin dosis ketiga ini tidak akan seperti sebelumnya yang bersifat gratis.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Nantinya akan ada biaya yang dibebankan pada sejumlah kelompok masyarakat.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan masyarakat yang akan membayar untuk mendapatkan vaksin booster adalah yang mereka yang bukan penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan.

Sehingga yang kelompok PBI, akan ditanggung BPJS Kesehatan.

“Akan terbuka dengan vaksin yang masuk sehingga rakyat mendapatkan booster bisa memilih, yang PBI kita bisa lakukan subsidinya melalui BPJS (Kesehatan),” ungkap Budi.

Budi mengungkapkan diperkirakan harga vaksin booster adalah Rp 100 ribu.

Sementara itu lembaga Unicef dalam laporan Vaccine Market Dashboard menampilkan harga per dosis sejumlah vaksin di beberapa negara termasuk Indonesia.

Sinovac, misalnya di Indonesia senilai US$ 13,6 – US$ 17 (Rp 196 ribu – Rp 245 ribu). Sinopharm di beberapa negara harganya mulai dari US$ 9 – US$ 36 (Rp 130 ribu – Rp 520 ribu).

Sementara Pfizer dari US$ 6,75 – US$ 23,15 (Rp 97.600 – Rp 334.750), Novavax US$ 3 – US$ 20,90 (Rp 43 ribu – Rp 302 ribu). Lalu Janssen dari US$ 8,5 hingga US$ 10 (Rp 122 ribu – Rp 144 ribu), dan AstraZeneca harga per dosisnya berkisar US$ 2,19 sampai US$ 7,95 (Rp 31.600 ribu – Rp 114.900).

Sementara itu, penelitian dari Inggris melihat jenis vaksin yang baik untuk dosis booster. Mereka melihat dari tujuh vaksin Oxford-AstraZeneca, Pfizer-BioNTech, Novavax, Johnson & Johnson, Moderna, Valneva dan Curevac.

Dari hasil penelitian, terungkap tidak ada satupun vaksin yang menimbulkan masalah keamanan. Efek samping yang umum dirasakan seperti kelelahan, sakit kepala dan nyeri tempat suntikan. (*)