Apa Itu Power Supply, Fungsi, Hingga Bagaimana Cara Kerjanya

Pelayananpublik.id- Dalam komputer, salahsatu perangkat keras (hardware) yang berperan penting adalah power supply.

Dari namanya kita mungkin bisa menyimpulkan bahwa power supply bertugas untuk memberikan daya kepada komputer agar bisa menyala.

Power Supply atau catu daya adalah sebuah perangkat keras dalam komputer yang yang berperan untuk memberikan suplai daya.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Umumnya komponen power supply ditemukan Biasanya d chasing komputer dan berbentuk persegi.

Pada dasarnya Power Supply membutuhkan sumber listrik yang kemudian diubah menjadi energi yang menggerakkan perangkat elektronik. Sistem kerjanya cukup sederhana yakni dengan mengubah daya 120V ke dalam bentuk aliran dengan daya yang sesuai kebutuhan komponen-komponen tersebut.

Fungsi Power Supply

Dari namanya, power supply bertugas untuk menyuplai tenaga kepada komputer. Adapun fungsi power supply adalah mengubah arus AC menjadi arus DC yang kemudian diubah menjadi daya atau energi yang dibutuhkan komponen-komponen pada komputer seperti motherboard, CD Room, Hardisk, dan komponen lainnya.

Nah, arus listrik yang masuk ke dalam power supply berbentuk arus AC (arus bolak-balik ) kemudian diubah menjadi DC (arus searah).

Kemudian, sesuai namanaya, fungsi dari power supply adalah memberikan daya arus listrik ke berbagai komponen atau hardware.

Salah satu sisi power supply umumnya tersedia kipas yang berguna untuk membuang udara panas dari dalam chasing komputer. Selain itu, pada power supply juga terdapat sebuah port male jenis IEC 60320 C14 yang berfungsi sebagai konektor antara sumber energi listri dan power supply.

Jenis Power Supply

Ada dua jenis power supply yakni internal dan eksternal.

1. Berdasarkan Posisi

– Power Supply, yakni catu daya yang dibuat terintegrasi dengan motherboard atau papan rangkaian induk.

Contoh alat elektronik yang memakai catu daya jenis ini adalah ampilifier, televisi, DVD Player.

Dalam alat elektronik di atas, power supply-nya menyatu dengan motherboard di dalam chasing perangkat tersebut sehingga dia disebut internal.

– Power Supply Eksternal, yakni catu daya yang dibuat terpisah dari motherboard perangkat elektroniknya. Contoh alat elektronik yang memakai catu daya jenis ini adalah charger Laptop dan charger HP.

2. Berdasarkan Fungsi

Selain berdasarkan letaknya, catu daya juga dibedakan berdasarkan fungsinya. Berikut ini adalah fungsi power supply menurut fungsinya.

– Power Supply AT, yakni catu daya yang pertama kali digunakan pada jenis-jenis komputer jaman dulu seperti pada tipe Pentium II dan Pentium III pada tahun ’97.

Sedangkan pada zaman sekarang ini, Power Supply AT sudah tidak banyak ditemukan pada jenis perangkat komputer terbaru.

Adapun beberapa ciri power supply AT adalah mempunyai 8-12 terminal output yang terhubung pada motherboard komputer, daya di bawah 250 watt.

Selain itu, tombol power On dan Off-nya terhubung dengan chasing komputer, maka untuk mematikannya harus dilakukan secara manual pada saat shut down komputer.

– Power Supply ATX, yakni catu daya yang merupakan pembaruan dari jenis Power Supply AT. Power supply ini memiliki desain yang lebih kompleks dengan sumber pasokan energi listrik yang lebih efisien.

Catu daya jenis ini banyak ditemukan pada jenis komputer generasi terbaru dimana pengoperasiannya bisa dikontrol dengan software yang sudah terinstal dalam komputer.

Sehingga bisa diatur dalam beberapa mode seperti mode tidur, mode siaga dan mode saat komputer dimatikan.

Adapun beberapa ciri Power Suplly ATX adalah mempunyai 20 sampai 24 terminal output yang terhubungan dengan motherboard, daya lebih besar dari PS AT.

Ketika komputer dimatikan (shutdown) maka power supply ini akan mati sepenuhnya.

Komponen Dalam Power Supply

Mendukung kinerjanya dalam mengubah arus AC menjadi arus DC, power supply tentu didukung komponen-komponen penting. Catu daya juga menyalurkannya ke berbagai komponen komputer di dalam chasing. Untuk membentuk tegangan maka dibutuhkan beberapa komponen pula. Adapun komponen power supply adalah sebagai berikut:

1. Transformator, yakni komponen di dalam pada Power Supply yang digunakan untuk memindahkan tenaga listrik antar dua rangkaian listrik atau lebih melalui induksi elektromagnetik.

2. Dioda, yakni komponen gabungan anoda dan katoda. Sifat dari dioda yaitu menghantarkan arus pada tegangan maju dan menghambat arus pada aliran tegangan balik.

3. Kapasitor, yakni komponen yang berfungsi sebagai penyempurna penyerahan dari tegangan arus AC ke tegangan arus DC.

4. Resistor, yakni komponen yang berfungsi menurunkan tegangan, membagi tegangan, dan membatasi arus listrik yang masuk, sehingga akan dapat mengontrol perangkat-perangkat keras yang ada pada motherboard.

5. IC regulator, yakni komponen yang berfungsi mengatur tegangan pada rangkaian elektronika selalu tetap stabil.

6. LED, yakni komponen sejenis diode semikonduktor yang memiliki keistimewaan.

Cara Kerja Power Supply

Power supply akan bekerja mengantarkan arus kepada komputer untuk bisa menyala. Cara kerjanya adalah saat pengguna menghuduokan komputer yakni dengan menyalakan power, power supply akan melakukan pemeriksaan dan tes sebelum menjalakan sistem komputer.

Jika tes berjalan dengan baik maka power supply akan mengirim sinyal (power good) ke mainboard sebagai pertanda bahwa sistem komputer siap untuk beroperasi.

Kemudian, power supply akan membagi daya sesuai dengan kapasitas yang diperlukan masing-masing komponen komputer. Selain menyalurkan daya listrik ke komponen komputer, power supply juga menjaga stabilitas arus listrik pada berbagai komponen tersebut.

Dari penjelasan pengertian power supply dan fungsinya di atas, maka komponen ini sama pentingnya seperti CPU pada komputer yang seringkali dianggap sebagai otak komputer. Jika terjadi gangguan pada power supply, maka akan menyebabkan gangguan aliran daya pada komponen-komponen komputer.

Demikian ulasan mengenai apa itu power supply, fungsi hingga bagaimana cara kerjanya. Semoga bermanfaat. (*)