Laporan Tak Kunjung Selesai, Korban Arisol Bentangkan Spanduk

LABUHANBATU – Warga Rantauprapat, Sabtu (6/11/2021) dikejutkan sejumlah spanduk yang bertebaran di sejumlah titik ruas jalan, terutama di Jalan Sisingamangaraja, adanya spanduk bertuliskan ungkapan kekesalan terhadap Kapolres Labuhanbatu, karena dinilai lamban memproses laporan para korban Arisan Online (Online).

Sehingga para korban membentangkan spanduk bertuliskan “Pak Kapolres Bantu Kami!! Mafia Arisan Pulangkan Uang Kami. Tertanda Angggota Arisanmu/Lia Karo-karo Dalimunthe”.

Kasus ini sempat menghebohkan dan telah dilaporkan ke Polres Labuhanbatu namun para korban menilai kepolisian lamban dalam memproses hukum terhadap terlapor, SS. Bahkan sempat beberapa kali terjadi kericuhan terhadap para korban dengan SS.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Spanduk itu bertebaran di Jalan Sisingamangaraja, Simpang Enam, Simpang Empat, dan Jalan Siringo-ringo. Belum diketahui siapa yang membentangkan spanduk itu dari awal. Namun puluhan anggota arisan mengalami kerugian hingga rutasan juta.

Lia Karo-karo Dalimunthe yang namanya tertera di spanduk itu saat dikonfirmasi mengungkapkan, SS tidak memiliki itikad baik untuk mengembalikan uang arisan anggota yang sudah jatuh tempo.

“Saya sendiri mengalami kerugian Rp5 juta. Gak tahu yangg korban lainnya. Yang jelas korbannya puluhan orang ada yang sampai Rp30 juta per orang, dan jumlahnya puluhan orang. Kami sudah buat laporan ke polisi tetapi Polres Labuhanbatu lamban memprosesnya meski sudah dilakukan mediasi dan SS mengaku siap mengembalikan uang kami tetapi entah kapan dilaksanakan,” ungkap Lia dengan nada kesal. (njb)