Deretan Negara Penyumbang Terbesar Polusi Dunia, Indonesia Masuk 5 Besar

Pelayananpublik.id- Polusi merupakan masalah serius terkait lingkungan dan keberlangsunhan hidup manusia di bumi.

Pasalnya negara-negara di dunia belum bisa mengurangi polusi yang mencemari dunia. Bahkan kegiatan dalam negara itu justru menambah polusi hingga saat ini.

Terkait negara penyumbang polusi terbesar di dunia sebuah hasil penelitian terbaru merilis daftar negara yang terbilang penghasil karbon terbesar di dunia.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Dilansir dari Straits Times, riset yang dilakukan oleh Dr. Simon Evans dari Carbon Brief menyebutkan negara penyimnang emisi karbon terbesar di dunia adalah Amerika Serikat (AS).

AS, China dan Rusia merupakan tiga besar penyumbang emisi dunia. Ketiga negara itu menyumbang hampir 40% dari akumulasi emisi CO2 dari aktivitas manusia.

“Pada akhir tahun ini, AS akan mengeluarkan lebih dari 509 miliar ton CO2 sejak 1850. Ini mewakili 20,3% dari total global, bagian terbesar, dan terkait dengan sekitar 0,2 derajat C pemanasan hingga saat ini,” menurut analisis tersebut dikutip Senin (18/10/2021).

Sementara itu, di posisi ke dua adalah China, dengan 11,4% emisi CO2 kumulatif hingga saat ini dan sekitar 0,1 derajat Celcius pemanasan.

China memiliki emisi terkait lahan yang tinggi sejak tahun 1850, tetapi ledakan ekonomi berbahan bakar batu bara sejak tahun 2000 adalah penyebab utama posisinya saat ini.

Selanjutnya adalah Rusia yang menempati posisi ketiga.

Lalu dimana posisi Indonesia?

Indonesia berada di peringkat 5 dimana Brasil menduduki peringkat 4.

Ini sebagian besar karena deforestasi selama beberapa dekade.

Deforestasi yang dijalankan kolonialis di Brasil kedua negara membuka lahan untuk menanam tanaman komersial seperti karet, gula, dan tembakau.

Deforestasi kemudian dipercepat dengan cepat pada paruh terakhir abad ke-20 untuk menciptakan peternakan sapi, perkebunan untuk tanaman skala industri seperti kedelai, kelapa sawit, dan penebangan.

“Kami pikir analisis ini menyoroti kebutuhan untuk mempertimbangkan penggunaan lahan dan emisi deforestasi dan tidak hanya fokus pada emisi bahan bakar fosil,” sebut Leo Hickman, direktur dan editor Carbon Brief.

Namun bila menghitungnya secara per kapita, terdapat perbedaan yang jauh. Dengan perhitungan tersebut, Kanada, AS, Estonia, dan Australia merupakan negara dengan sumbangan emisi terbesar. Sementara negara seperti China, India, Brasil, dan Indonesia keluar dari daftar 10 besar penyumbang polusi.

“Sementara negara-negara ini (China, India, Brasil, dan Indonesia) telah memberikan kontribusi besar terhadap emisi kumulatif global, mereka juga memiliki populasi yang besar, membuat dampaknya per orang jauh lebih kecil,” kata Dr. Evans dalam analisisnya.(*)