Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru Ditunda, Ini Sebabnya

Pelayananpublik.id- Para peserta seleksi Kompetensi I Guru ASN-Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 tampaknya masih harus bersabar.

Karena pengumuman hasil seleksi yang harusnya diumumkan hari ini, Jumat (24/9/2021), ternyata ditunda.

Sekretaris Direktorat Jenderal GTK Nunuk Suryani menyebut penundaan itu terjadi karena pihaknya masih merampungkan proses pengolahan data.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

“Iya betul [ditunda]. Karena sedang menyelesaikan pengolahan data,” katanya dikutip dari Liputan6.com, Jumat (24/9/2021).

Begitupun, ia belum bisa memastikan sampai kapan proses pengolahan data seleksi itu selesai dilakukan.

Sebelumnya, Pengumuman penundaan juga disampaikan lewat laman https://gurupppk.kemdikbud.go. id. Pengumuman 5363/B/GT.01.00/2021 terkait Penundaan Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi I Guru ASN-PPPK Tahun 2021, menyebutkan bahwa penundaan itu sehubungan dengan masih berlangsungnya proses pengolahan nilai Seleksi Kompetensi I.

“Guru PPPK, bersama ini kami sampaikan bahwa pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi 1 Guru PPPK yang semula dijadwalkan tanggal 24 September 2021 ditunda sampai pengumuman lebih lanjut Jadwal terbaru akan diumumkan melalui laman https://gurupppk.kemdikbud.go. id,” tulis pengumuman tersebut.

Sebelumnya, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim untuk menunda pengumuman PPPK.

Ia meminta pengumuman ditunda hingga ada kepastian besaran tambahan poin afirmasi bagi para guru honorer dalam seleksi-seleksi selanjutnya.

Huda menjelaskan seleksi PPPK tahap I untuk sejuta guru honorer memunculkan berbagai masalah yang diprotes oleh mayoritas guru di Tanah Air. Berbagai permasalahan tersebut di antaranya terjadi kesimpangsiuran standar prosedur terkait jadwal dan perlengkapan yang dikeluarkan oleh pelaksana pusat.

“Kondisi ini berakibat banyak peserta tidak dapat mengikuti ujian seleksi PPPK dan perbedaan perlakukan kepada peserta ujian akibat kebijakan yang tidak konsisten,” ujarnya.

Permasalahan kedua, kata Huda, tidak selarasnya kisi-kisi dari Kemendikbuderistek untuk dipelajari guru honorer sebelum ikut seleksi dengan materi soal yang diujikan. Akibatnya, persiapan teknis yang dilakukan guru honorer peserta seleksi PPPK tidak banyak berarti. (*)