Penerapan OSS Bisa Jadi Sinyal SOS Bagi Investasi Indonesia

Pelayananpublik.id – Banyak daerah di Indonesia yang mengeluhkan belum siapnya penerapan Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA).

OSS RBA adalah sistem perizinan berusaha yang diberikan kepada pelaku usaha untuk memulai dan menjalankan kegiatan usahanya yang dinilai berdasarkan tingkat risiko kegiatan usaha.

Anggota Ombudsman RI, Hery Susanto mengatakan ketidaksiapan OSS RBA mengindikasikan ketidakpastian urusan perijinan di seluruh wilayah NKRI yang bisa merugikan investasi nasional.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

“Perlu diantisipasi dampak terus terbitnya Nomor Induk Berusaha (NIB) di tengah kondisi peraturan pelaksanaan yang belum jelas di tataran lapangan,” tulis Hery dalam siaran pers, Jumat (24/9/2021).

Dia menerangkan, tercatat hingga September 2021 sudah sekitar 300 ribu NIB sudah diterbitkan.

“Hal itu cenderung bisa terjadi pengabaian kepatuhan terhadap ketentuan ketertiban, keamanan lingkungan dan konsumen,” ujarnya.

Menurutnya, OSS RBA yang diharapkan menjadi solusi atas masalah perijinan berusaha jika terus didera ketidakpastian dalam implementasinya bisa beralih menjadi SOS (Save Our Souls/Selamatkan Jiwa Kami).

“OSS yang SOS itu sinyal sandi darurat bagi pelaku investasi di Indonesia,” pungkas Hery.