Pelayananpublik.id- Baru-baru ini rakyat Indonesia merayakan peringatan hari kemerdekaan. Berkaitan dengan kemerdekaan bangsa tentu istilah patriotisme sering disebutkan.
Namun masih banyak orang yang belum paham apa arti patriotisme, apakah sama dengan nasionalisme dan lainnya. Namun konteksnya adalah semnagat rela berkorban demi kepentingan orang banyak.
Namun patriotisme ternyata memiliki arti yang lebih luas yaitu mulai dari rela berkorban dari hal kecil hingga hal besar dalam bentuk apapun.
Sebelum membahas lebih lanjut, ada baiknya kita pahami dulu apa itu patriotisme.
Pengertian Patriotisme
Patriotisme berasal dari kata dasar patriot. Sehingga patriotisme adalah sikap seperti seorang patriot.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian patriotisme adalah sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya.
Sri Kartini (2020) dalam buku Jiwa Patriotisme menjelaskan patriotisme berasal dari kata patriot dan isme, artinya sifat kepahlawanan atau jiwa pahlawan.
Adapun beberapa pengertian patriotisme adalah sebagai berikut.
Patriotisme adalah sebuah sikap yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya, semangat cinta tanah air.
Patriotisme juga bisa diartikan sebagai sikap yang berani, pantang menyerah, dan rela berkorban demi bangsa dan negara.
Selain itu, arti lain dari patriotisme adalah sikap dan perilaku seseorang yang dilakukan dengan penuh semangat, rela berkorban untuk kemerdekaan, kemajuan, kejayaan, dan kemakmuran bangsa.
Lalu apa beda patriotisme dan nasionalisme?
Patriotisme merupakan jiwa rela berkorban demi negaranya, sementara itu nasionalisme adalah paham kebangsaan yang mengandung makna kesadaran dan semangat cinta tanah air, memiliki rasa kebanggaan sebagai bangsa, atau memelihara kehormatan bangsa.
Tujuan Patriotisme
Sikap patriotisme memiliki beberapa tujuan yakni:
– Menjaga persatuan dan keutuhan negara dari ancaman dari dalam maupun luar negeri.
– Menghapus ekstremisme (tuntutan yang berlebihan) hak dan kewajiban warga negara, baik individu maupun kelompok.
– Menumbuhkan rasa cinta Tanah Air dan bangsa di dalam diri setiap warga negara
– Menciptakan hubungan yang rukun dan harmonis, serta mempererat tali persaudaraan antarsesama warga negara.
Karakteristik Patriotisme
Sikap patriotisme memiliki beberapa karakteristik yakni sebagai berikut.
– Terdapat simpati terhadap bangsa tanpa mengharapkan keuntungan pribadi pada dirinya sendiri.
– Mampu melihat kekuatan dan kelemahan negara dan bangsanya.
– Mampu menciptakan rasa solidaritas terhadap sesama sehingga mampu mencapai kesejahteraan bangsa.
– Memiliki rasa cinta Tanah Air
– Membuat seseorang merasa memiliki identitas diri sehingga dapat melihat, menerima, dan mengembangkan watak dan kepribadian bangsa.
– Bersifat terbuka sehingga kita dapat melihat bangsa dalam konteks dunia, bersedia untuk terlibat di dalamnya, serta bersedia belajar dari bangsa lain demi kemajuan bangsa.
Nah, dari karakteristik di atas bisa disimpulkan beberapa ciri seorang patriotik adalah Cinta Tanah Air dan bangsa, pantang menyerah, rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara, memiliki jiwa pembaharuan dan selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Jenis Patriotisme
Patriotisme juga ada beragam jenis. Ada yang bernilai positif dan negatif. Adapun jenis patriotisme pada umumnya adalah sebagai berikut:
1. Patriotisme Konstruktif
Patriotisme konstruktif adalah rasa cinta terhadap Tanah Air dan bangsa dengan mempertimbangkan dan mendukung pandangan orang lain.
Adapun beberapa ciri patriotisme konstruktif adalah sebagai berikut.
– Terdapat tuntutan kesetiaan dan kecintaan rakyat dengan mempertimbangkan masukan dan kritik.
– Ada evaluasi positif.
– Ada penghargaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan.
2. Patriotisme Buta
Selain konstruktif, ada pula patriotisme buta yakni kebalikan dari patriotisme konstruktif.
Sebab patriotisme buta artinya adalah suatu bentuk kecintaan terhadap negara dan bangsa tanpa mempertimbangkan pandangan orang lain.
Nah, ciri paham patriotisme buta adalah sebagai berikut:
– Sikap loyal.
– Tidak toleran terhadap kritik.
– Tidak ada evaluasi positif.
Contoh Patriotisme Dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Mengenal hari-hari besar nasional serta memahami maknanya
2. Menghafal pancasila dan maknanya serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari
3. Mengikuti upacara bendera pada hari Senin maupun hari besar nasional dengan semangat mendoakan dan menghormati jasa pahlawan
4. Bersikap toleran, saling membantu, dan mengutamakan kerukunan.
5. Menghormati orang yang lebih tua
6.Menghargai perbedaan pendapat, perbedaan tradisi suku, agama dan lainnya.
Demikian ulasan mengenai pengertian patriotisme, tujuan, ciri, jenis hingga contohnya. Semoga bermanfaat. (*)