Pengertian Kejujuran, Manfaat, Jenis, Hingga Contohnya

Pelayananpublik.id- Kejujuran adalah hal yang mahal dan sangat berharga. Mengapa? Karena di zaman sekarang ini sulit melihat kejujuran di dunia. Yang ada, di setiap kesempatan orang berlomba-lomba curang, daripada jujur.

Karena itu kita akan sangat salut dan bangga jika masih ada orang yang menjunjung tinggi kejujuran.

Beberapa waktu lalu ada berita mengenai seorang pegawai kebersihan kereta api yang menemukan uang ratusan juta saat penumpang sudah turun. Bukannya tergiur, ia malah mengembalikannya karena ia merasa itu bukan haknya.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Berita mengenai pegawai jujur ini pun seketika merebak membuat orang berdecak kagum saat itu. Sebab jarang sekali ada orang yang mau jujur jika sudah berhadapan dengan uang.

Nah, dari penjelasan singkat di atas tentu Anda sudah bisa menyimpulkan apa itu kejujuran. Namun untuk lebih memahami, kita akan membahasnya lebih detail dalam artikel ini.

Pengertian Kejujuran

Kejujuran berasal dari kata dasar jujur. Jujur sendiri artinya suatu bentuk kesesuaian sikap antara perkataan yang diucapkan dengan perbuatan yang dilakukan oleh seseorang.

Dengan kata lain, seseorang dapat dikatakan jujur ketika ia mengucapkan sesuatu sesuai dengan yang sebenarnya, dan bertindak sesuai dengan yang seharusnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jujur artinya lurus hati; tidak berbohong (misalnya dengan berkata apa adanya).

Arti lain dari jujur tidak curang (misalnya dalam permainan, dengan mengikuti aturan yang berlaku): mereka itulah orang-orang yang — dan disegani;

Jujur juga berarti sikap tulus; ikhlas.

Sementara kejujuran adalah kata benda. Kejujuran adalah sifat atau keadaan) jujur; ketulusan (hati); kelurusan (hati).

Pengertian Jujur Menurut Para Ahli

1. Dharma Kesuma dkk mendefenisikan jujur sebagai suatu keputusan yang dimiliki seseorang dalam mengungkapkan perasaannya, kata-kata, dan perbuatannya, bahwa kenyataan yang ada benar-benar terjadi dan tidak dimanipulasi dengan cara meniru atau berbohong agar mendapatkan keuntungan untuk dirinya sendiri.

2. Mohamad Mustari (2011: 13-15), menyebut pengertian kejujuran adalah suatu perilaku manusia yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap dirinya maupun pihak lain.

3. Nurul Zuriah (2008: 49), mengartikan kejujuran sebagai sebuah nilai dan prinsip yang harus ditanamkan dalam diri seseorang sejak pendidikan dasarnya.

Manfaat Kejujuran

Seperti yang telah disebutkan di atas tadi, bahwa kejujuran adalah hal yang langka di zaman sekarang ini. Sebab orang lebih mudah melakukan kecurangan daripada jujur.

Padahal jika hidup dibarengi kejujuran maka akan sangat baik bagi semua pihak. Seperti yang kita ketahui, bohong atau dusta adalah akar dari segala dosa dan keburukan.

Jadi kebalikannya, kejujuran adalah akar dari kebaikan. Jika semua orang jujur, tidak akan ada orang yang melarat di negara ini. Tidak akan ada juga perselisihan dan pertikaian dan keburukan lain yang muncul.

Berikut adalah manfaat dari kejujuran:

– Seseorang bisa memiliki perasaan yang lebih tenang dan lebih bahagia dalam menjalani kehidupannya.

– Memiliki integritas dan dapat dipercaya orang lain

– Dengan kejujuran, maka seseorang memberikan kebaikan terhadap diri sendiri dan juga bagi orang lain.

– Terbiasa bersikap jujur akan membentuk pribadi yang lebih bertanggungjawab, amanah, dan dapat dipercaya untuk hal-hal besar.

– Kejujuran akan membawa empati dan simpati dari pihak lain.

– Menjauhkan diri dari berbagai tindakan yang melanggar norma dan hukum negara. Misalnya korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Jenis Perilaku Jujur

Berikut adalah beberapa jenis sikap jujur adalah sebagai berikut:

– Jujur Dalam Niat dan Kehendak, yakni perbuatan yang didasarkan pada keselarasan antara sikap dan keinginan hati. Jadi, seseorang yang jujur akan bertindak berdasarkan hal yang baik dan iklas dalam melakukannya atau tidak munafik.

-Jujur dalam Ucapan, yakni perbuatan menuampaikan informasi yang benar, bukan ditambah-tambahi atau dikurangi sesuai kepentingan pribadi.

– Jujur dalam Perbuatan, yaitu suatu tindakan yang dilakukan sesuai dengan yang seharusnya dan tidak melakukan kecurangan terhadap orang lain.

Contoh Kejujuran

1. Dalam lingkungan keluarga

Kejujuran dalam lingkungan keluarga diajarkan oleh orangtua ke anak-anaknya. Orangtua yang biasa berbohong kepada anak, akan mendapatkan anak yang suka berbohong pula.

Dari itu Anda harus menanamkan kejujuran kepada anak sejak dini, yakni tidak boleh berbohong walau ia melakukan kesalahan sekecil apapun.

– Misalnya berani mengakui kesalahan dengan jujur ketika memecahkan gelas.

– Mengembalikan kelebihan uang belanja kepada orang tua.

– Membayarkan uang SPP sesuai dengan amanat dari orang tua.

– Memberitahukan hasil ujian sekolah kepada orang tua dengan sebenarnya.

2. Di Lingkungan Sekolah

– Tidak mencontek

– Tidak mencuri barang milik orang lain.

– Mengembalikan buku yang dipinjam dari perpustakaan sesuai dengan ketentuan.

– Berkata jujur kepada guru dan teman-teman di sekolah.

3. Di Lingkungan Masyarakat

– Mematuhi rambu-rambu lalu lintas saat berkendara.

– Tidak berusaha menyuap petugas polisi ketika ditilang.

– Memberikan informasi yang sebenarnya kepada orang lain di lingkungan masyarakat.

Nah, itulah penjelasan mengenai pengertian kejujuran, manfaat, jenis, hingga contohnya. Semoga bermanfaat. (*)