Pelayananpublik.id- Pandemi Covid-19 memukul perekonomian warga Indonesia di berbagai daerah baik pengusaha kecil, ritel maupun perusahaan raksasa.
Daya beli masyarakat pun anjlok disambut lesunya penjualan barang. Namun dalam catatan pemerintah, perekonomian Indonesia pada kuartal II-2021 tumbuh tinggi 7,07% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).
Bahkan pemerintah mengatakan pertumbuhan ini bahkan tertinggi sejak kuartal IV-2004 silam yang tercatat 7,16%. Ini juga tertinggi sejak pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pertumbuhan yang positif ini terjadi hampir di seluruh daerah di Indonesia. Namun begitu masih ada provinsi yang masih terkontraksi di kuartal II-2021 ini.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip Jumat (6/8/2021), pertumbuhan ekonomi Provinsi Papua Barat pada kuartal II-2021 masih tercatat minus 2,39%.
Bahkan ini lebih rendah dibandingkan kuartal I-2021 yang tercatat positif 1,47%.
Berikut 10 daerah yang PDB nya tumbuh di terendah di kuartal II-2021:
1. Papua Barat -2,39%
2. Aceh 2,56%
3. Bali 2,83%
4. Gorontalo 3,43%
5. Sulawesi Tenggara 4,21%
6. Nusa Tenggara Timur 4,22%
7. Kalimantan Selatan 4,40%
8. Maluku 4,53%
9. Nusa Tenggara Barat 4,68%
10. Sumatera Utara 4,95%. (*)