Awas Penipuan Berkedok Hadiah WhatsApp dari SMS, Jangan Buka Link-nya

Pelayananpublik.id- Penipuan jalur online semakin marak muncul. Teranyar ada penipuan yang mengatasnamakan Whatsapp dan memberi hadiah Ramadan.

Kemudian si pengirim SMS mengarahkan penerima untuk membuka link yang dikirimkan.

Siber Polri memperingatkan masyarakat Indonesia agar tak mudah tertipu dengan SMS yang mengiming-imingi hadiah, termasuk mengatasnamakan pihak WhatsApp.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Pesan peringatan ini disampaikan Siber Polri via akun Instagram resminya, @ccicpolri. Mereka menampilkan infografis sederhana yang bertajuk “Hati-Hati Penipuan Berkedok WhatsApp Kembali Beredar”.

Akun Instagram Cyber Polri pun memuat tangkapan layar SMS penipuan tersebut. adapun SMS itu berisi “WhatsApp Ramadhan No/WA Anda terpilih mendapatkan hadiah Rp 175 juta…” yang disertakan dengan tautan.

Siber Polri mengimbau, jika menerima pesan tersebut maka sebaiknya jangan meng-klik tautan yang dicantumkan.

“Mengingat pesan tersebut tidak dikirimkan langsung oleh pihak WhatsApp, ada kemungkinan tautan akan menjebak konsumen seperti kasus phishing yang banyak terjadi,” tulisnya sebagai keterangan infografis di Instagram.

Sebagai informasi, phishing biasanya dilakukan pelaku dengan berpura-pura menjadi orang lain (biasanya perusahaan besar) dan berusaha mengelabui korban untuk mendapatkan informasi pribadinya.

Phishing masih menjadi ancaman nyata mengingat kerap memanfaatkan teknik yang semakin canggih. Terlebih, penipuan dan berita bohong kini berkembang semakin nyata.

Sejumlah bentuk phishing yang biasa digunakan adalah pesan teks, email, profil media sosial, unggahan, termasuk situs web palsu. (*)