Wanita Kota Medan Harus Bangkit

Pelayananpublik.id- Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Medan menggelar rapat pertama calon pengurus Iwapi Kota Medan, Kamis (29/4/2021) di Ibis Style Hotel Medan.

Iwapi terus mendorong para wirausaha kaum perempuan di Kota Medan untuk bisa beradaptasi dengan situasi pandemi saat ini sehingga tetap dapat menjalankan usahanya. Langkah ini diharapkan berkontribusi dalam memacu upaya pemulihan ekonomi kota Medan.

Iwapi kota Medan mengajak seluruh wanita untuk kreatif. Terutama menghadapi revolusi 4.0 dan pandemi covid 19.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Ketua Iwapi Kota Medan Periode 2021 – 2025, Ade Mora Nasution, menyebutkan Visi Iwapi Kota Medan ke depan adalah mengakses para wanita kreatif agar menularkan kemampuannya sehingga dapat mendukung pembangunan Kota Medan.

Untuk ini, Iwapi Kota Medan juga akan mengajak para wanita hingga di tingkat lingkungan untuk berperan aktif mengembangkan berbagai potensi yang ada.

“Visi Iwapi Kota Medan ke depan adalah “Wanita Berdaya 2025”. Yakni wanita yg memiliki peran dalam pembangunan ekonomi, sosial dan budaya bagi masyarakat. Jadi peran wanita bukan hanya dapur, sumur dan kasur saja,” ukar Mora.

Mora juga menghimbau seluruh stakeholder untuk meningkatkan kerjasamanya. Baik yang berasal dari pemerintah, perusahaan maupun organisasi lainnya.

Turut hadir Ibu Sri Wahyuni, Ketua Komite Kesekretariatan Jenderal, Keorganisasian & Hukum DPD Iwapi Sumut mewakili Ketua DPD Iwapi Sumut Hj. Rosna Nurleily Siregar, menyampaikan bahwa sumbangsih perempuan di sektor IKM ditunjukkan lewat upaya mengembangkan industri di lingkungan tempat masing-masing dengan memanfaatkan sumber daya setempat serta potensi kelompok perempuan, membuka lapangan kerja maupun kesempatan berusaha bagi para perempuan, terbentuknya wirausaha baru perempuan, serta meningkatkan sumber daya pendapatan, taraf hidup dan kesejahteraan.

“Kaum perempuan turut mendorong roda perekonomian sebab hampir seluruhnya memiliki campur tangan atau dikelola langsung oleh perempuan,” ujar Ibu Sri Wahyuni.

Hal ini, kata dia, juga menunjukkan bahwa perempuan juga mempunyai peranan penting dalam membangun perekonomian. (*)