Banyak Masker Abal-abal, IDI Minta Nakes Hati-hati

Pelayananpublik.id- Masker saat merupakan benda yang wajib Anda bawa kemana-mana. Apalagi sejak Covid-19 merebak, masker merupakan hal yang wajib demi menjalankan protokol kesehatan.

Meningkarnya kebutuhan masker di tengah masyarakat memberi peluang bagi produsen untuk memproduksinya dalam jumlah besar.
Namun masih banyak masker yang tidak memenuhi standar atau masker abal-abal yang beredar di tengah masyarakat saat ini.
Hal ini dikatakan Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih.
Ia menyebut banyak masker yang beredar di masyarakat tidak partikular atau medical grade.
Daeng mengkhawatirkan masker abal-abal tersebut terpakai oleh tenaga kesehatan dan menjadikan mereka mudah tertular virus dari pasien, baik yang positif COVID-19 maupun kasus asimtomatik atau orang tanpa gejala (OTG).
“Banyak contohnya masker yang medical grade, misalnya N95, KF94, KN95 atau masker-masker lain yang medical grade. Ini perlu kita sosialisasikan, karena banyak nakes yang tidak paham yang medical grade dan mana yang tidak,” ujar Daeng dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tahun 2021 di Jakarta, Selasa dikutip dari Antara.
Ia meminta aparat keamanan untuk menertibkan masker abal-abal yang tidak medical grade di lapangan, agar keamanan masyarakat dan tenaga medis terjamin.
Selain itu, saat ini IDI tengah mengampanyekan penurunan transmisi virus di dalam ruangan praktek tenaga kesehatan dengan pembersihan udara.
Menurutnya, setiap pasien yang sakit baik yang positif atau OTG, tanpa berbicara pun atau tanpa mengeluarkan kata-kata pun dapat berpotensi menularkan virus.
Hal itu berkemungkinan besar terpaparnya tenaga kesehatan juga akan terus berlangsung. (*)