Pelayananpublik.id- Indonesia masih berperang melawan Covid-19 yang telah menyebar sejak 2019 silam. Covid-19 pun dikenal sebagai penyakit yang dengan mudah dapat menular. Covid-19 juga menyebabkan kematian ribuan orang di Indonesia.
Meskipun demikian, bukan berarti semua warga Indonesia takut kepada virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut. Sebab berdasarkan survey sebagian besar warga Indonesia justru tidak takut tertular Covid-19.
Survey itu dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia kepada 1.200 responden dari seluruh Indonesia.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (IPI) Burhanuddin Muhtadi memaparkan, survei yang dilakukan pada 1 – 3 Februari 2021 itu mendapati bahwa hanya 10,8 persen masyarakat selalu takut terpapar Covid-19.
Sedangkan yang lainnya adalah responden mengaku sering takut terpapar 33,7 persen; kadang-kadang takut 33,7 persen; jarang takut 14,9 persen; tidak pernah takut 6,5 persen dan tidak menjawab atau tidak tahu 0,5 persen.
“Data nasional selalu takut 10,8 persen, yang sering takut merasa tertular 33,7 persen. Kalau saya jumlahkan itu belum mencapai mayoritas. Jadi orang yang merasa takut terpapar Covid itu nggak nyampe 50 persen,” katanya dikutip dari Bisnis, Minggu (21/2/2021).
Burhanuddin mengatakan bahwa jumlah tersebut berasal dari 206.983 orang responden yang pernah diwawancara tatap muka oleh IPI dalam kurun waktu 2 tahun terakhir.
Adapun responden dalam survey itu berasal dari seluruh wilayah di Indonesia mulai Aceh sampai Papua. Kajian ini menggunakan random sampling dengan margin error kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan hingga 95 persen.
Dia menerangkan bahwa semakin takut orang terpapar Covid-19, maka semakin tinggi keinginan melakukan vaksinasi. Padahal dia menyatakan selama ini media telah habis-habisan menyebarkan kabar tentang pandemi.
“Ternyata nggak semua membuat takut,” katanya. (*)