Pelayananpublik.id- Pencarian korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 masih terus dilakukan. Bahkan Basarnas telah memperpanjang waktu pencarian korban selama 3 hari ke depan.
“Saya mengumumkan bahwa pelaksanaan operasi SAR kita perpanjang tiga hari lagi,” kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito di Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Jakarta Utara, Senin (18/1/2021).
Untuk hari ini, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri, Kramat Jati telah menerima 308 kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dan berhasil mengidentifikasi 5 lagi korban yang sebelumnya sudah 29 teridentifikasi.
“Sehingga seluruh korban sampai saat ini yang dapat teridentifikasi sebanyak 34 korban,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono, dikutip dari Detik.com.
Adapun identitas 34 korban yang sudah teridentifikasi adalah sebagai berikut:
1. Didik Gunardi (49)
2. Athar Rizki Riawan (8)
3. Gita Lestari Dewi (36),
4. Fathima Ashalina Marhen (2)
5. Rahmania Ekananda (39)
6. Okky Bisma
7. Khasana
8. Fadly Satria Satrianto
9. Asy Habul Yamin
10. Indah Halimah Putri
11. Agus Minarni
12. Ricko
13. Ikhsan Adhan
14. Supianto
15. Pipit Piyono
16. Mia Tresetyani
17. Yohanes Suherdi
18. Rosi Wahyuni
19. Rizki Wahyudi
20. Nelly
21. Beben Sopian
22. Makrufatul Yeti Srianingsih
23. Arifin Ilyas
24. Arneta Fauziah
25. Fao Nuntius Zai
26. Yunni Dwi Saputri,
27. Iu Iskandar,
28. Oke Dhurrotu juga berhasil dikenali.
29. Nama dirahasiakan
30. Toni Ismail, 59.
31. Dinda Amelia, 15.
32. Isti Yudha Prastika, 34.
33. Putri Wahyuni, 25.
34. Rahmawati, 59.
Sebelumnya, Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Hery Wijatmoko, mengatakan dari 308 kantong jenazah itu, pihaknya telah berhasil mengidentifikasi 29 korban jatuhnya pesawat Sriwijaya air SJ-182di perairan Pulau Laki dan Lancang, Kepulauan Seribu itu.
“Sebanyak 15 kantong jenazah yang telah diidentifikasi sudah diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Hery.
Dalam proses identifikasi, RS Polri juga telah mengumpulkan 438 sampel DNA dari keluarga korban. Jumlah tersebut sudah lengkap untuk 62 korban yang terdaftar di dalam “manifest” Sriwijaya Air SJ-182. (*)