BMKG Peringatkan Guncangan Lebih Besar di Sulbar

Pelayananpublik.id- Gempa berkekuatan 6,2 SR mengguncang Kabupaten Mamuju dan Majene Sulawesi Barat pada Jumat (15/1/2021). Gempa itu memakan korban jiwa 46 orang dan 637 orang luka serta ratusan rumah rusak parah.

Warga yang selamat dari bencana itu kini ditempatkan di pengungsian di sekitar lokasi.

Begitupun warga diminta tetap waspada karena ada potensi gempa susulan yang diprediksi lebih kuat dan mengakibatkan tsunami.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Hal itu dikatakan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, dikutip dari Merdeka.com Sabtu (16/1/2021).

“Perlu kami sampaikan pula bahwa pertama adalah masih ada potensi gempa susulan berikutnya yang masih kuat bisa mencapai kekuatan seperti yang sudah terjadi 6,2 atau sedikit lebih tinggi,” katanya.

Dwikorita mengingatkan, potensi terjadinya tsunami sebab kondisi bebatuan sudah diguncang akibat gempa sebanyak 28 kali, serta pusat gempa di pantai sehingga memungkinkan terjadinya longsor bawah laut yang menjadi penyebab tsunami.

BMKG mengimbau masyarakat di daerah yang terdampak untuk menjauhi bangunan atau gedung yang rentan. Serta masyarakat diminta menjauhi daerah pantai. Tidak perlu menunggu peringatan dini tsunami karena bisa terjadi dalam waktu cepat.

“Kami mengimbau warga masyarakat di daerah terdampak tidak hanya menjauhi bangunan yang rentan atau gedung-gedung tapi juga apabila kebetulan masyarakat ada di pantai dan merasakan guncangan gempa segera menjauhi pantai. Tidak perlu menunggu peringatan dini tsunami. Karena bisa sangat cepat,” tegasnya. (*)