Pelayananpublik.id- Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. Meskipun kini sudah ada vaksin, warga seharusnya masih melakukan protokol kesehatan yang ketat untuk menjaga diri dan lingkungannya.
Namun kenyataan di lapangan berbeda. Kepatuhan akan protokol kesehatan khususnya pemakaian masker malah menurun.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito menyebut tingkat kepatuhan masyarakat dalam menggunakan masker menurun sepajang September-Desember 2021.
“Grafik rata-rata kepatuhan menunjukkan sejak minggu ketiga September hingga minggu keempat Desember 2020, persentase kepatuhan memakai masker menurun 28 persen,” jelasnya.
Sedangkan tingkat kepatuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan menjaga jarak menurun 20,6 persen pada periode yang sama.
Temuan ini, kata dia, menggambarkan sikap abai masyarakat terhadap protokol kesehatan.
“Temuan minggu ini sangat lah berbahaya,” sambungnya.
Menurut dia, menurunnya tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan itu menunjukkan pengawasan dari pemerintah daerah tidak memadai alias gagal.
Ia mengatakan semakin abai masyarakat semakin besar pula kasus penularan Covid-19 yang akan terjadi. Jika demikian maka perjuangan tenaga kesehatan menangani pasien semakin panjang.
Karenanya, kata dia, menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali, sejak 11 sampai 25 Januari 2021. Dia berharap masyarakat, tokoh masyarakat hingga tokoh agama bekerja sama dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Selain patuh, masyarakat saling mengingatkan dan menegur orang-orang terdekat apabila terdapat pelanggaran protokol kesehatan,” ujarnya. (*)