Awas Ada Situs Palsu Kartu Prakerja, Begini Cara Menyikapinya

Pelayananpublik.id- Antusias warga terhadap Kartu Prakerja masih sangat tinggi. Bahkan setelah gelombang 10 ditutup, masih banyak yang berharap pemerintah akan membuka gelombang 11.

Minat yang tinggi dari masyarakat pun dipicu karena insentif yang diberikan pemerintah dari program tersebut. Di tengah pandemi Covid-19 ini masyarakat pun berbondong mengejar berbagai bentuk bantuan pemerintah.

Untuk saat ini gelombang baru Kartu Prakerja masih belum dibuka. Namun tiba-tiba banyak bermunculan link yang tersebar di Whatsapp mengajak masyarakat untuk mendaftar.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Bagi awam, link tersebut akan terlihat seperti link asli. Apalagi ada judul di atasnya seolah dari situs resmi. Padahal itu hanyalah hoax yang merupakan mengarah pada kejahatan phising.

Seperti yang diketahui, phising adalah
adalah suatu bentuk penipuan yang dicirikan dengan percobaan untuk mendapatkan informasi peka, seperti kata sandi dan kartu kredit, dengan menyamar sebagai orang atau bisnis yang tepercaya dalam sebuah komunikasi elektronik resmi, seperti surat elektronik atau pesan instan.

Nah, untuk itu masyarakat perlu berhati-hati dan jeli melihat pesan yang tersebar di sosial media.

Seperti baru-baru ini muncul link yang mengajak pengguna Whatsapp untuk mendaftar kartu prakerja. Pesan itu berbunyi sebagai berikut:

*_Daftar Prakerja Sekarang_*

Dapatkan bantuan sebesar *600.000* dari pemerintah lewat program prakerja

*Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi berupa bantuan biaya*
yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja ter-PHK atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

Bantuan akan dikirim setiap bulan selama program ini berjalan

Langkah untuk mendaftar Prakerja
👉🏼Kunjungi situs web di bawah ini
👉🏼Isi formulir data diri
👉🏼Anda akan mendapatkan pemberitahuan melalui email/nomor hp
👉🏼Bantuan akan dikirim melalui rekening bank
_harap bagikan pesan ini kepada kerabat yang membutuhkan_

http://kfcuk18.xyz/j/?c=job

Nah, dengan demikian si pengirim mengarahkan penerima pesan untuk membuka link yang tertera. Kemudian ketika masuk, Anda akan diminta untuk mendaftar dengan memasukkan nama dan nomor ponsel, kemudian sebelum berlanjut Anda akan diminta untuk membagikan pesan itu ke kontak Whatsapp Anda.

Anda akan diarahkan untuk menyebar pesan tersebut setidaknya ke 20 kontak atau 5 grup Whatsapp. Nah, ini ciri yang utama, karena di situs resmi Kartu Prakerja, user tidak diminta untuk menyebarkan pesan apapun lewat Whatsapp.

Bahayanya apa?

Situs palsu Kartu Prakerja ini mengarah pada kejahatan phising yakni pemalsuan. Jadi, tujuannya agar si penerima pesan mendaftar dan secara tidak sadar telah memberikan informasi pribadi kepada pelaku, misalnya nomor handphone dan informasi lain.

Dalam tahap lanjut, mereka bisa mengirip kode OTP ke ponsel Anda seolah mereka dari situs resmi dan meminta Anda melakukan verifikasi. Kalau sudah begitu, isi ponsel Anda sudah rawan diretas, termasuk mobile banking Anda.

Jadi apa yang harus dilakukan?

Perlu Anda ingat, situs resmi mendaftar Kartu Prakerja hanya di https://dashboard.prakerja.go.id.

Ketika menerima pesan link seperti itu sebaiknya abaikan. Atau cek dulu apakah itu situs tersebut masuk daftat blacklist Kominfo. Berikut caranya:

1. Buka link trustpositif.kominfo.go.id

2. Masukkan url atau link yang disebarkan lewat Whatsapp tadi

3. Lihat statusnya, apakah masuk daftar blokir atau tidak.

4. Situs-situs hoax baru bisa jadi belum masuk daftar blokir.

5. Jika sudah terlanjur daftar, hentikan ketika situs tersebut mulai mengirim kode apapun ke ponsel Anda. Jangan lanjutkan. Ini berbahaya.

6. Laporkan laman atau link tersebut agar diblokir google dengan membuka https://safebrowsing.google.com/safebrowsing/report_phish/?hl=id

7. Lalu masukkan URL atau link tersebut dan laporkan.

 E

Demikian informasi mengenai situs palsu Kartu Prakerja dan cara menyikapinya, semoga bermanfaat. (*)