Daftar Kode di Kartu ATM Anda yang Tak Boleh Diketahui Orang dan Alasannya

Pelayananpublik.id- Teknologi kini semakin memudahkan berbagai transaksi keuangan misalnya seperti transfer uang, pembelian barang, pembayaran tagihan dan lainnya.

Transaksi dilakukan bukan lagi dengan mendatangi bank atau mesin ATM melainkan dengan satu klik dalam genggaman. Uang yang berjuta juga tidak perlu disimpan dalam tas atau koper, tapi cukup dalam sepetak kartu yang terselip di dompet.

Seiring bertumbuhnya berbagai kemudahan transaksi keuangan, tangan-tangan jahil juga suka memanfaatkan suasana khususnya bagi orang yang awam dan tidan terlalu mengerti teknologi.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Alhasil, uang dalam tabungan bisa tergasak habis tanpa disadari.

Nah selama ini yang paling diwanti-wanti adalah kode PIN kartu debet untuk tidak diberikan pada siapapun karena resiko pencurian. Ya, PIN ATM memang gerbang utama orang bisa melakukan pencurian tabungan.

Namun ada beberapa nomor dan kode di kartu debet Anda yang juga yang tidak boleh diketahui orang lain. Karena meski tidak mengetahui PIN Anda, mereka masih bisa membobol dengan mengetahui informasi lain di kartu debet Anda.

Adapun nomor atau kode yang harus Anda rahasiakan adalah sebagai berikut.

1. Nomor Kartu

Nomor Kartu debet bisa dilihat di depan kartu debit atau kredit Anda.

Nomor kartu ini sangat penting untuk menjaga informasi yang terdapat pada kartu tersebut.

Nomor kartu itu terdiri dari 16 digit angka yang bisa mengidentifikasi siapa pemilik kartu loh.

Pada digit pertama itu merupakan sistem identifikasi. Lalu, untuk angka berlogo Visa biasanya memiliki angka 4, sedangkan untuk logo Mastercard dimulai dari angka 5.

Sedangkan, untuk 5 digit berikutnya merupakan nomor bank penerbit kartu dan 9 digit terakhir merupakan cara bank untuk mengidentifikasi pemilik kartu.

Nah, jika kartu itu hilang atau dicuri oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab, bisa jadi informasi pada kartu bisa dicuri dan dimanfaatkan.

2. Expiry date

Masa berlaku kartu debet/kredit juga ada batasnya. Sama seperti SIM, kartu itu biasanya memiliki masa berlaku selama 5 tahun. Jadi Anda harus segera melapor ke bank jika expiry date kartu Anda sudah jatuh tempo. Jika tidak, Anda tidak bisa menggunakan layanan dari kartu tersebut baik dari ATM, Mobile Banking dan SMS Banking.

3. Cardholder verification (CVV)

Anda juga perlu mengetahui nomor tiga digit pada bagian belakang kartu yakni Cardholder verification (CVV).

CVV merupakan tiga atau empat digit kode keamanan rahasia yang disematkan di balik kartu Anda (nomor otorisasi manual untuk kartu supaya bisa melakukan transaksi).

Untuk lebih amannya, Anda bisa juga menutupĀ  tiga angka CVV itu dengan kertas atau stiker sehingga tidak mudah diketahui orang lain.

Kalau sudah begitu, alangkah baiknya Anda perlu menyimpan kartu kredit atau debit di dompet dengan baik.

4. OTP

Nah kode ini yang sering kali Anda lihat jika menggunakan internet banking. Kode ini memang tidak ada di kartu debet/kredit Anda, tapi banyak sekali yang tertipu karena tidak menjaga kerahasiaannya.

OTP sendiri adalah One Time Password, atau password sekali pakai yang berfungsi sebagai sistem keamanan dalam transaksi, umumnya transaksi online.

Dengan memasukkan nomor OTP, Anda berarti menyetujui penggunaan kartu kredit untuk membayar transaksi.

Nah, OTP ini hanya boleh diketahui oleh Anda. Karenanya setiap aplikasi mengirim nomor OTP selalu ada pesan peringatan “Jangan berikan nomor OTP Anda pada siapapun untuk alasan apapun”. Karena bank dan provider internet tidak pernah akan meminta itu.

Kalau ada orang yang mengaku dari pihak bank meminta kode OTP yang mereka kirimkan lewat SMS, untuk alasan apapun, bisa dipastikan itu penipu.

OTP berupa enam angka acak, dikirimkan melalui SMS ke nomor handphone Anda. OTP kadang juga disebut sebagai:

– Kode Otentikasi

– M-PIN

– Kode Verifikasi

– Nomor Verifikasi

– Kode Rahasia

– Kode 6 angka

– Dll.

Istilah ini bisa bertambah dan berubah seiring waktu. Tapi apa pun sebutannya, jangan pernah menyebutkan nomor ini ke pihak lain.

Modus penipu adalah mengaku petugas dari Bank & instansi resmi lainnya. Kemudian mengatakan alasan mulai dari menang undian, penggunaan kartu kredit yang salah, dan sebagainya.

Penipu kemudian menanyakan nomor OTP yang dikirim ke HP Anda lewat SMS.

Penipu menggunakan nomor OTP Anda untuk bertransaksi dan kartu Kredit Anda disalahgunakan oleh penipu.

Demikian ulasan mengenai kode-kode di kartu debit yang tidak boleh diketahui orang lain dan alasannya. Semoga bermanfaat. (*)