Beri Contoh, Presiden Turki Erdogan Sumbang 7 Bulan Gajinya untuk Penanganan Corona

Pelayananpublik.id- Wabah Corona Covid 19 yang saat ini mengintai manusia di hampir seluruh dunia memberikan dampak yang lebih dari sekedar masalah kesehatan.

Karena pandemi asal Wuhan, China ini juga memberikan efek guncangan ekonomi kepada negara-negara di dunia.

Mencegah penyebaran Covid 19 semua negara memerintahkan warganya untuk membatasi pergerakan yang bahkan berakibat lumpunya perekonomian.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Jadi sudah saatnya semua orang bahu membahu, saling membantu agar wabah ini segera musnah. Sebab dana yang diperlukan untuk penanganan virus corona juga tidak sedikit.

Memberi contoh, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyatakan akan menyumbangkan gajinya selama tujuh bulan untuk membantu penduduk yang terdampak wabah virus corona.

Seperti dilansir CNN, Selasa (31/3), Erdogan telah meluncurkan gerakan sumbangan Kampanye Solidaritas Nasional untuk membantu para penduduk dalam krisis pandemi virus corona.

“Saya meluncurkan kampanye ini dengan menyumbangkan tujuh bulan gaji,” kata Erdogan, seperti dikutip kantor berita Anadolu Agency.

Selain Erdogan, anggota kabinet dan parlemen Turki sudah menyumbangkan uang untuk penanganan virus corona sebesar US$791 ribu, atau sekitar 12.9 miliar.

Gerakan itu, kata dia, diperuntukkan sebagai bantuan ekonomi penduduk dengan pendapatan rendah yang sangat terdampak kebijakan pembatasan aktivitas. Akibat hal itu pendapatan mereka semakin minim.

Sedangkan di Indonesia, hal ini juga diterapkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang memotong gaji ASN serta gaji gubernur dan wakil gubernur selama penanganan Corona.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengumumkan akan memotong gajinya dan para ASN di lingkungan Pemprov Jabar dalam empat bulan ke depan perĀ SeninĀ (30/3).

Dana yang dihasilkan dari pemotongan bakal digunakan untuk mengurangi beban masyarakat tidak mampu selama pandemi corona. Dana itu juga dimanfaatkan untuk percepatan penanganan corona di Jawa Barat. (*)

Hhh