Berita Asahan

6 Warga Asahan ODP Covid-19 Jalani Karantina Mandiri

Pelayananpublik.id- Wabah Covid 19 Corona merebak ke negara-negara di dunia termasuk Indonesia. Di Indonesia Corona mulai terdeteksi di beberapa kota termasuk di Sumut.

Pemerintah daerah pun mulai siaga memeriksa warganya yang bergejala sakit.

Itu juga dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan. Hingga kini, Dinkes Asahan terus lakukan upaya untuk memutus mata rantai penularan virus meski belum ada yang dilaporkan positif Covid 19 dari daerah tersebut.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Namun hingga saat ini sudah ada 6 Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang meniliki riwayat mengunjungi daerah terinfeksi, selain memiliki ciri-ciri gejala corona.

Hal itu berdasarkan data yang diperoleh dari Posko Kesiapsiagaan Covid-19 Dinas Kesehatan Asahan yang berlokasi di Jalan Tusam Kisaran.

“Enam orang tersebut terdiri dari dua laki-laki dan empat perempuan dan dengan kesadaran sendiri mendatangi rumah sakit atau puskesmas karena merasa ada gejala atau baru kembali dari daerah yang rawan infeksi corona,” jelas Sekretaris Dinas Kesehatan, Nurdin, Jumat (20/3/2020).

Saat ini, kata dia, 6ODP itu menjalani karantina di rumah masing-masing dan akan dipantau oleh tim medis selama 14 hari ke depan.

Selanjutnya Nurdin juga menghimbau seluruh masyarakat untuk tidak mengunjungi daerah rawan infeksi corona dan bila merasa ada gejala terinfeksi corona agar segera mendatangi rumah sakit atau puskesmas terdekat.

Terpisah, Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Syafrin Sanja Hutahean menerangkan dalam kurun waktu satu minggu, sejak Jumat(13/3/2020) hingga Kamis (19/3/2020), sebanyak 12 pasien tercatat sebagai ODP Covid-19. Namun dari 12 pasien tersebut, 6 pasien dinyatakan tidak terinfeksi.

Dirinya juga menghimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam meminimalisir penyebaran virus itu, dengan menerapkan pola hidup sehat, mengurangi aktifitas di luar rumah serta segera periksakan diri ke rumah sakit atau puskesmas terdekat bila mengalami gejala panas badan dan gangguan saluran pernapasan. (*)