Pilkada Serentak 2020

Rasyid Assaf Dongoran, Kader Golkar yang Cerdas dan Bisa Merangkul Milenial di Tapsel

Pelayananpublik.id – Untuk bisa masuk ke kalangan milenial yang sudah melek politik, Partai Golkar disarankan untuk mengusung kader sendiri yang masih muda.

Rasyid Assaf Dongoran, dinilai merupakan salah satu kader Golkar yang bisa menampung aspirasi kalangan milenial untuk bertarung di Pilkada Tapanuli Selatan (Tapsel) tahun 2020.

Menurut Fuad Ginting, Pengamat Politik dan Pemerintahan dari Univesitas Medan Area, Rasyid merupakan sosok yang muda dan energik serta berpendidikan tinggi.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

“Dia punya pengalaman dibidang tatakelola pemerintahan dan dikenal luas sebagai praktisi pertanian, perkebunan dan lingkungan hidup,” terang Fuat di Kota Medan, Senin (25/2/2020).

Menurut Fuad, Rasyid yang masih muda dan memiliki pengalaman yang lebih dari cukup untuk membangun industri pertanian sehingga mampu menciptakan kesejahteraan bagi rakyat Tapsel, khususnya angkatan muda usia produktif.

“70 persen penduduk Tapsel saat ini masih berusia produktif, antara 19-44 tahun, banyak milenial juga. Sehingga pemimpin Tapsel kedepan harus mampu menciptakan lapangan kerja baru agar mampu menyerap banyak tenaga kerja”, ucap Fuad.

Selain itu, Fuad menjelaskan bahwa Tapsel saat ini membutuhkan figur baru yang energik, tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda,serta terbiasa bergaul dengan persoalan rakyat.

“Dan semua itu ada pada sosok Rasyid Assaf Dongoran, dia adalah figur baru dan memiliki semangat ingin membuktikan dirinya berhasil membangun Tapsel,” beber Fuad.

Terkait penilaian yang diutarakan oleh pengamat politik tersebut, Rasyid Assaf Dongoran mengaku akan maju untuk bertarung ide dan gagasan agar mampu meraih kepercayaan dari rakyat Tapsel.

“Saya berniat untuk bertarung ide dan gagasan serta bekerja nyata untuk memajukan pertanian dan perkebunan rakyat di Tapsel, sehingga saya bukan untuk datang dan menjadi kaya,” kata Rasyid lewat sambungan telepon.

Selain itu Rasyid menyampaikan sudah saatnya Tapsel menghadirkan investasi diberbagai bidang, sehingga dengan hadirnya investasi diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru, khususnya industri berbasis hasil pertanian rakyat di Tapsel.

“Misi kita adalah menggunakan kekuasaaan untuk rakyat, sehingga penggunaan APBD harus tepat dan pemerintah harus mampu menyakinkan investor untuk berinvestasi, agar terbuka lapangan kerja baru di Tapsel,” pungkas Rasyid.