Pelayananpublik.id- Pemerintah Provinsi Banten mulai menggelar ujian SKD CPNS, Rabu (19/2/2020) kemarin.
Di hari pertama SKD CPNS tersebut Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Banten turut memantau jalannya ujian.
Kepala Ombudsman Banten, Dedy Irsan mengatakan pengawasan yang dilakukan saat ujian tersebut untuk memastikan bahwa proses penyelenggaraan dilakukan dengan baik sesuai dengan prosedur dan juga untuk mencegah terjadinya maladministrasi dalam prosesnya.
Dedy yang didampingi Asisten Ombudsman RI Eni Nuraeni, Dessi Firizki, Eka Puspasari dan Harri Widiarsa mengatakan ujian dimulai pukul 10.00, berbeda dengan daerah lain yang memulai ujian pukul 08.00.
“Begitupun masih saja banyak peserta yang terlambat datang dan jumlah peserta yg tidak hadir pada sesi 1 yakni sebanyak 17 peserta,” bebernya.
Sementara itu Kepala BKPSDM Banten, Komaruddin mengatakan pelaksanaan SKD dilaksanakan sejak tanggal 19 – 26 Februari 2020. Ujian akan dibagi menjadi 4 dan 5 sesi setiap haridengan jumlah peserta 160 per sesi.
“Pelaksanaan SKD diikuti sebanyak 5.900 peserta yang sebelumnya telah dinyatakan lolos administrasi,” katanya.
Mereka, lanjutnya, memperebutkan 253 formasi dengan rincian 31 formasi untuk umum (OPD) dan 222 formasi untuk guru. Peserta SKD juga terdiri dari peserta disabilitas sebanyak 4 orang.
Dari pantauan yang dilakukan terlihat bahwa SKD berjalan dengan lancar dan tanpa kendala yang berarti.
Pihak Panitia terlihat sudah sangat mempersiapkan segala kebutuhan bahkan mengantisipasi adanya permasalahan seperti halnya telah bekerjasama dengan pihak Disdukcapil dalam mengantisipasi adanya permasalahan adminduk peserta SKD. (*)