Pelayananpublik.id – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2020. Konstelasi politik menjelangnya pun semakin terlihat. Tidak terkecuali di Kota Pematangsiantar.
Tebar pesona yang dilakukan para kandidat pun dilakukan masing-masing tim sukses, terlihat dari spanduk, baliho yang dipajang disudut-sudut kota itu.
Dari mengumbar janji yang paling peduli sampai datang ke tengah-tengah masyarakat untuk memberikan baik berupa bantuan maupun sekedar memperkenalkan diri demi mendongkrak popularitas masing-masing.
Untuk memudahkan sosialisasi, para tim sukses memanfaatkan media sosial. Sosialisasi di dunia maya itu pun mendapat beragam respon warganet baik pengguna aplikasi facebook, Instagram sampai twitter.
Baru-baru ini, warganet dihebohkan dengan sebuah postingan yang dibuat oleh akun Pakpahan Namanya Jefry di laman facebook pada Rabu (19/02/2020).
Dalam postingan itu, terlihat seorang bakal calon (Balon) wali kota yang sedang narsis saat hendak difoto di permukiman warga yang kebakaran.
Dalam foto itu terlihat, Balon yang mengenakan baju berwarna putih berpose di tengah puing-puing rumah yang hangus terbakar.
Pengelola akun itu memberikan caption “Tatkala Kemalangan dieksploitasi demi kepentingan politik,“ tulis pengguna akun pakpahan.
Lokasi permukiman yang terbakar itu diketahui berada di Kota Pematangsiantar. Sekira puluhan rumah hangus dalam kebakaran yang terjadi beberapa pekan lalu itu.
Baru satu jam postingan ini dibuat sudah ratusan warganet mengomentarinya. Beragam komentar terlihat seperti akun bernama Shultan.
“Sepertinya bapak ini meniru idolanya,” tanpa menyebutkan siapa idola yang dimaksud.
Saat awak media mewawancarai pengelola akun Pakpahan Namanya Jefry ini mengatakan bahwa tak sengaja menemukan foto tersebut di facebook.
“Kebetulan saya melihat foto itu dari akun tim bapak itu. Namun, sangat disayangkan postingan itu sudah dihapus,” terang Jefry.
Lebih lanjut dia mengatakan, demi sebuah gambar dan demi meyakinkan masyarakat beliau berfoto di lokasi kebakaran dan diatas puing-puing sisa kebakaran dengan pose tersenyum seperti itu.
“Apa bapak itu gak memikirkan dulu perasaan korban dalam peristiwa kemalangan itu. Dan sangat disayangkan mereka yang mengkalim sebagai tim sukses dari Balon wali kota itu malah menyerang saya. Bukannya melakukan klarifikasi,” tambahnya.
“Kepeduliannya itu kita acungi jempol, semoga kepedulian beliau itu (Balon Walikota) bukan karena mau pilkada,” tutup Jefry. (tim)