Pelayananpublik.id – Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara (Sumut), Miftah Fariz menyindir kinerja Pemprov Sumut dalam keterlibatan meminimalisir peredaran narkoba.
“Narkoba sudah menjadi ancaman keamanan Negara. Mulai dari perdesaan sampai perkotaan terpapar Narkoba,” ujar Miftah kepada pelayananpublik.id pada Selasa (18/2/2020).
Dari data yang ia peroleh, di Provinsi Sumut terdapat 256 ribu jiwa terpapar narkoba.
“Menurut BNNP Sumatera Utara nomor 2 terbanyak peredaran narkoba di Indonesia,” tambahnya.
Dia mengatakan, harusnya Pemprov Sumut jangan hanya mengurusi hal-hal yang jadi polemik di masyarakat.
“Seharusnya Pemprov menggalakan program bahkan mendorong penegak hukum untuk menangkap gembong narkoba yang beroperasi di Sumut ini,” kata Miftah.
Dia mengatakan bahwa narkoba adalah musuh utama bangsa, masyarakat sulit menjaga keluarga bebas narkoba karena ruang mendapatkan narkoba sangatlah mudah.
“Mendapatkan narkoba sangat mudah, mulai dari lorong sempit, tempat hiburan sampai lingkungan kantor, bahkan ruang pendidikan juga mudah di masukkan narkoba,” jelas Miftah.
Dia berharap pihak penegak hukum menembak mati di tempat para gembong narkoba karena telah merusak generasi bangsa.
“Bandar narkoba jangan malah dilindungi. Pemerintah harus tegas dalam mengatur zero narkoba di Sumut. Kita tidak ingin ada anak, istri, keluarga, teman terpapar narkoba. Dengan membuat aturan yang tegas terhadap peredaran Narkoba berarti anda sukses memimpin Sumut ini,” pungkas Miftah.