Pelayananpublik.id – Dalam rangka peringatan Hari Kesadaran Nasional. Pemprov Banten menggelar apel gabungan di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda), KP3B, Curug, Kota Serang.
Dalam apel itu, Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy memberikan teguran terkait koordinasi antar aparatur di Pemprov Banten.
Menurut Andika, esensi dari peringatan Hari Kesadaran Nasional adalah peningkatan kinerja dan tanggung jawab dari seluruh aparatur Pemprov Banten, yang harus memberikan laporan ke pimpinan dengan data yang valid.
“Ke depan harus diperbaiki! Salah satunya dalam komunikasi dan koordinasi, baik antar OPD dan juga kepada pimpinan. Pimpinan di Provinsi Banten ini yang pertama dan utama adalah Pak Gubernur. Yang kedua, saya sebagai Wakil Gubernur. Yang ketiga, ada komandan ASN Sekretaris Daerah Provinsi Banten,” lantang Andika saat apel.
Andika juga menyinggung soal laporan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait pengusulan program dalam penanggulangan dampak bencana banjir di Banten.
Dia mengatakan, hingga kini pelaporan menyeluruh terhadap usulan program dan penanggulangan dampak bencana banjir belum terwujud.
“Jangan sampai tunggu Pak Gubernur marah. Jangan sampai tunggu saya marah. Dan jangan kira saya tidak bisa marah. Mungkin selama ini bapak ibu melihat, ah… Pak Gubernur kalem dan melihat saya kalem-kalem saja,” tambah
Lebih lanjut Andika mepertegas Terkait visi dan misi Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten adalah visi dan misi seluruh aparatur Pemprov Banten. Bagaimana visi dan misi itu semua dilaksanakan oleh semua apartur Pemprov Banten.
“Juga harus menjalankan visi dan misi Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten. Dalam proses yang ada, kita harus aktif. Tidak hanya antar OPD, tetapi dengan instansi-instansi vertikal yang ada. Salah satunya yang berpengaruh terhadap akses pembangunan yang ada di Provinsi Banten,” ungkap Wagub Andika.
Ditambahkan, visi dan misi Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten harus terealisasi dalam lima tahun. Baik itu akses pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, pembangunan infrastruktur, dan juga bidang-bidang yan terkait dengan pembangunan di Provinsi Banten.
“Tanggung jawab saya sebagai Wakil Gubernur membantu Pak Gubernur melakukan pengawasan yang konkrit terhadap seluruh apartur Pemprov Banten. Jalin komunikasi dan koordinasi yang baik,” tegasnya.
Wagub Andika pun menegaskan dirinya tidak mau lagi aparatur Pemprov Banten memberikan laporan yang saling menjelekkan antar aparatur termasuk beda omongan atau laporan terhadap dirinya dan kepada Gubernur WH. Semua informasi yang dikomunikasikan ke dirinya dan ke Gubernur WH harus utuh.
“Terakhir, aspek kinerja. Peningkatan harus ada. Saya yakin Bapak Ibu punya tanggung jawab yang luar biasa. Punya kecintaan kepada Banten yang sangat luar biasa,” tegasnya. (Kimi)