Pelayananpublik.id – Sepekan terakhir jagad media sosial kembali diramaikan dengan postingan yang bernuansa penghinaan rasial.
Terkait dugaan penghinaan itu, lagi-lagi sasaran tembak para netizen adalah public figure, Rocky Gerung (RG).
Pasalnya, postingan yang dinilai menghina salah satu marga yakni “Laoli” yang berasal dari Kepulauan Nias itu menggunakan atribut nama dan foto RG.
Postingan dibuat oleh akun twitter @RGFansclub2019 dengan tagar #AkalSehat pada 30 Januari 2020 lalu.
“Aku punya anjing kecil ku beri nama laoli, dia senang bermain main harun namanya. Laoli kemari gug gug gug! #AkalSehat,” tulis akun tersebut di twitter.
Berdasarkan postingan itu, banyak netizen yang terprovokasi. Dari pantauan di facebook, tangkapan layar postingan itu banyak disebarkan di grup komunitas warga Nias.
Para pengelola akun yang menyebarkan postingan itu menduga bahwa akun tersebut milik RG.
Alhasil, para netizen pun banyak yang terprovokasi. Mereka mengecam RG atas postingan tersebut. Namun sebagian netizen ada yang menilai bahwa akun tersebut bukanlah milik RG. Tapi hanya sebagian kecil netizen yang tidak terprovokasi, sebagian besar terprovokasi.
Bahkan seorang intelektual sempat terpancing dan memberikan pernyataan di media massa.
Dalam pernyataannya dia menuduh RG dengan narasi yang dibuatnya.
“Saudara Rocky Gerung harusnya belajar dulu silsilah marga baru cuat-cuat ke media,” kutipan dari pernyataannya di media massa.
Seorang pengurus organisasi kepemudaaan asal Nias juga diduga turut memberikan pernyataan yang menuding Rocky Gerung.
Ada juga yang menulis opini tendensius terkait postingan tersebut di forum penulis. Lagi, sasarannya adalah personal RG.
Puncak dari perkara tersebut. Sekelompok orang melaporkan akun @RGFansclub2019 atas postingan yang dinilai melakukan penghinaan.
Lalu, bagaimana fakta terkait tuduhan yang ditujukan kepada RG tersebut ?
Berdasarkan penelusuran di internet. Akun media sosial twitter yang dikelola RG yakni @rockygerung telah diretas pada 17 Oktober 2019 lalu. Akun itu memiliki pengikut sebanyak 1,2 juta akun.
Berita terkait peretasan akun RG juga telah banyak tersiar. RG juga diketahui tidak mengelola akun di media sosial lainnya.
Kabar RG yang tidak lagi mengelola akun media sosial juga telah diketahui khalayak. Lantas mengapa masih banyak netizen yang kecele dengan provokasi yang dilakukan oknum tertentu.
Terkait hal tersebut, RG memberikan jawaban di siaran realita TV, Yotube.com pada 3 Januari 2020.
“Lagi-lagi dilaporkan ke polisi. Kok gak bosan ya dilaporkan terus ? gara-gara twitternya yang Yasonna Laoly yang dianggap menghina orang Nias begitu,” tanya pembawa acara, Rahma Sarita.
Menjawab pertanyaan tersebut, RG mengaku tidak ada mengelola akun media sosial.
“Lalu Saya di-forward soal itu. Tapi, saya sudah gak punya akun apa pun. Twitter gak punya apa lagi fans club. Saya gak tahu itu. Itu kegaduhan yang bikin kita makin dungu karena orang tiba-tiba marah untuk hal yang gak dichek dan recheck,” jawab Rocky Gerung.