4 Bangkai Babi Dibiarkan Hingga Busuk, Pemiliknya Malah Pergi Kondangan

Pelayananpublik.id – Empat bangkai babi yang telah membusuk meresahkan warga yang tinggal di Jalan Bahkuliat, Gang Saroha, Lingkungan 2, Kelurahan Pelita, Kota Tebingtinggi.

Warga yang sudah sangat terganggu dengan bau busuk dari bangkai babi tersebut akhirnya melapor ke pihak kepolisian, Rabu (25/12/2019).

Setelah melaporkan hal tersebut, sekira pukul 09.45 WIB, personel Polsek Padang Hulu mendatangi lokasi rumah warga yang juga dijadikan peternakan babi.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Setelah dilakukan pengecekan ke TKP, benar ditemukan empat bangkai babi yang telah membusuk. Bangkai babi itu diketahui milik warga berinisial EN (50).

“Warga di sekitar lokasi bangkai babi merasa resah akibat bau busuk bangkai babi. Warga menginformasikan hal itu ke kami,” kata Kapolres Tebingtinggi, AKBP Sunadi.

Pihak kepolisian memperkirakan ternak babi tersebut sudah mati beberapa hari di dalam kandang yang berada di belakang rumah pemiliknya.

Pada saat dicek, pemilik ternak babi tidak berada di rumah. Berdasarkan informasi dari warga, pemilik ternak babi EN sedang berjualan di pasar gambir.

Mendapat informasi itu, personel Polsek Padang Hulu mendatang lokasi yang dimaksud. Tapi pemilik hewan ternak babi tersebut tidak ada. Namun di lokasi jualan itu ada anak pemilik ternak berinisial DL (15).

“Anak pemilik ternak babi menjelaskan bahwa mamaknya sedang pergi ke Kecamatan Dolok Merawan untuk menghadiri pesta,” terang AKBP Sunadi.

Akhirnya, DL dibawa ke rumahnya. Lalu, pihak kepolisian berkoordinasi dengan kepala lingkungan setempat dan meminta bantuan warga untuk menguburkan bangkai babi tersebut di belakang rumah dekat kandang babi.

“Kami telah melakukan penggalangan kepada warga sekitar agar tetap tenang. Setelah dilakukan penguburan bangkai babi tersebut akhirnya warga merasa tenang,” pungkas AKBP Sunadi.

Sebelum menyelesaikan soal bangkai babi milik EN. Pihak kepolisian telah menanggulangi satu kasus bangkai babi yang diduga mati akibat virus kolera di Kelurahan Pelita, Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara.