Upwelling, Fenomena Air Laut Naik ke Permukaan yang Sebabkan Ratusan Biota Terdampar

Pelayananpublik.id – Terkadang kita melihat beberapa biota laut terdampar di tepi pantai. Hal yang biasa terlihat jika biota laut tersebut terdampar dalam jumlah yang sedikit. Namun dalam beberapa kasus ditemukan ratusan bahkan ribuan biota laut yang terdampar di suatu tepi pantai.

Salah satu contoh kasus seperti yang terjadi yakni di pantai Desa Lelingulan, Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Warga sekitar pantai menemukan terdamparnya ratusan ikan berbagai jenis biota laut pada 13 Oktober 2019.

Fenomena yang jarang terjadi tersebut sempat membuat warga sekitar pantai resah. Terkait hal itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) segera memberikan penjelasan terkait fenomena tersebut.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Ahli tsunami BNPB, Abdul Muhari menyampaikan bahwa kejadian tersebut adalah dampak dari Upwelling.

“Biota-biota yang selama ini seringkali mati dalam jumlah besar kemudian terdampar di pantai adalah biota permukaan atau biota laut dangkal-karang, bukan biota laut dalam,” ujar Muhari.

Muhari menjelaskan bahwa upwelling adalah arus naik ke permukaan yang biasanya membawa planton atau zat hara yang menjadi makanan biota laut (ikan) dangkal.

“Fenomena itu bukan merupakan efek aktivitas lempeng/sesar. Belum ada penelitian yang menyimpulkan keterkaitan antara biota laut permukaan dengan aktivitas kegempaan dari laut yang biasanya bersumber pada lempeng dengan kedalaman lebih dari 1.000 meter. Fenomena yang terjadi tidak merujuk pada tanda-tanda akan muncul gempa besar,” terang Muhari.

Sedangkan informasi dari website wikipedia berisi informasi bahwa pengertian upwelling adalah sebuah fenomena di mana air laut yang lebih dingin dan bermassa jenis lebih besar bergerak dari dasar laut ke permukaan akibat pergerakan angin di atasnya.

Pergerakan air laut itu biasanya membawa nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan fitoplankton di dekat permukaan laut sehingga memperkaya biomassa di kawasan tersebut.

Ada tiga hal utama yang menjadi penyebab upwelling adalah angin, efek Coriolis, dan transport Ekman.

Sedangkan ikan atau biota laut lainya yang terdampar di pantai karena air laut kembali normal setelah beberapa saat upwelling terjadi.