Lubang Misterius Sedalam 15 Meter Muncul di Tengah Pemukiman Warga Dairi

Pelayananpublik.id – Tanah di tengah pemukiman warga tiba-tiba amblas. Akibatnya muncul sebuah lubang sedalam 15 meter dan diameter 8 meter, Dusun Kutanangka, Desa Kempawa, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara pada Minggu (17/11/2019).

Terkait femomena itu, Kelapa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi, Bahagia Ginting mengatakan, peristiwa itu bukan yang pertama kali terjadi. Ini merupakan kali ketiga munculnya lubang misterius di dusun tersebut.

“Kemunculan lubang merupakan ketiga kalinya terjadi di kawasan tersebut. Jadi saya sebutnya fenomena alam adanya sink hole. Kita belum bisa pastikan apa penyebabnya, karena butuh kajian dari ahlinya,” ujar Bahagia Ginting, Rabu (20/11/2019).

hari jadi pelayanan publik

Pihaknya pun sudah menyurati BNPB agar menurunkan tim ahli guna meneliti faktor penyebab kemunculan lubang misterius itu.

“Pada Agustus lalu kita sudah buat surat ke Kepala BNPB, mohon bantuan untuk dikirimkan tim ahli untuk mengecek apa yang menyebabkan kemunculan sink hole,” jelasnya.

Karena, lanjutnya, pihaknya harus dapatkan informasi dan faktor penyebab ilmiah dari ahlinya. Apa sebenarnya penyebab munculnya lubang itu.

“Bagaimana penanggulangannya. Itulah yang kita butuh, jawaban dari pertanyan itu. Kalau surat itu belum digubris, nantinya akan kami buatkan surat lagi melalui Pak Bupati,” papar Bahagia.

“Tapi dari sudut pandang kebencanaan, disebut  bencana alam karena ini sudah berdampak kepada masyarakat,” imbuhnya.

Kemunculan pertama kali, terjadi pada awal tahun 2016 silam. Lubang dengan kedalaman 4 meter dan diameter 2 meter muncul di tengah gedung Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Kutanangka, Desa Kempawa. Bagian lantai gereja tersebut amblas.

Selanjutnya, kejadian kedua terjadi lada 2018. Ukuran lubang yang muncul hampir sama dengan yang pertama. Lubang itu muncul di daerah perladangan warga yang lokasinya masih di dusun dan desa yang sama.

“2019 sekarag ini di permukiman. Sebenarnya lokasinya berdekatan. Agak unik ya saya katakan. Kok bisa muncul lubang,” pungkas Bahagia.

Ia berharap agar BNPB pusat segera mengirimkan tim ahli agar dapat diketahui faktor penyebabnya. Serta bisa dilakukan langkah antisipasi sebelum memakan korban jiwa.