Yin & Yang Hingga Meridian dalam Pelatihan Akupresur Lanjutan Level IV

Pelayananpublik.id – “Sebenarnya manusia tidak pernah benar-benar merasa sehat jika kondisi tubuhnya tidak seimbang.” Demikian kalimat penting yang disampaikan oleh fasilitator, Ibu Eko Rusmiati, dari Bidang Penyehat Tradisional, CD Bethesda, Yogyakarta, pada Pelatihan Akupresure Lanjutan Level IV yang diselenggarakan oleh BITRA Indonesia bekerjasama dengan Perkumpulan Aktivis Penyehat Alternatif Sumatera Utara (P-Apasu), tanggal 5 hingga 7 Oktober 2019 di Medan.

Dalam mempelajari materi akupresur, peserta memandang kesehatan dari segi berbeda dan sederhana. Akupresur mengajarkan peserta untuk menyehatkan diri secara alami dan mandiri. Harapannya, setelah belajar pijat akupresur, para peserta dapat menjaga diri, lingkungan dan masyarakat sekitarnya dengan cara pijat. “Cara ini juga membuat para peserta lebih mandiri, alami dan diupayakan terhindar dari intervensi luar seperti obat kimia.” Tambah Bu Eko.

Pengobatan alternatif atau pengobatan tradisional atau sekarang secara umum disebut oleh pemerintah sebagai penyehatan tradisional (Hatra) merupakan upaya kesehatan swadaya atau juga biasa disebut upaya kesehatan mandiri dari masyarakat untuk masyarakat.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

“Selain itu, gerakan Hatra ini adalah gerakan perlawanan dari kapitalisasi medicine (obat medis), dimana dengan modal yang paling kecil, obat medis bisa dijual teramat sangat mahal, atau tindakan medis kecil yang juga harus dibayar sangat mahal. Tentunya hal ini tidak adil dan memberatkan masyarakat! Dengan Hatra yang dikembangkan oleh BITRA dan P-Apasu, semua bisa lebih murah dan berlimpahnya ketersediaan bahan dari tanaman herbal berkhasiat obat yang ada di alam sekitar kita.” Ujar Listiani, Manager Community Development (ComDev) BITRA Indonesia, sebagai penyelenggara pelatihan, pada pidato pembukaannya.

Tata laksana pijat akupresur dilakukan dengan beberapa tahapan, dimulai dari pengisian data  serta pemeriksaan klien. “Prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) juga diperhatikan dalam standar operasional procedure (SOP) pijat akupresur.” Ujar Tuti Surianti, cofasilitator pelatihan.

Sedangkan dasar pemeriksaannya adalah konsep yin dan yang yaitu konsep keseimbangan alam, ilmu dasar dari Traditional Chinese Medicine (TCM). “Pembahasan materi meridian yang menyatakan tentang jalur imajiner yang mengalirkan energi (chi) agar tubuh senantiasa sehat dan seimbang.” Tambah Irianto Sipayung, cofasilitator yang lain.

“Pada jalur meridian tersebut terdapat titik-titik tertentu yang diberi kode yang berhubungan dengan organ tubuh. Kode yang dipakai tersebut merupakan kode yang dipakai secara internasional, misalnya kode Lung 1 (LU 1) untuk menyatakan jalur paru-paru yang memang efeknya bisa sampai ke organ paru-paru.” Demikian Dara Agustissi, Sekretaris P-Apasu, melengkapi penjelasan.

Peserta pelatihan kali ini berjumlah 25 orang, terdiri dari 14 orang perempuan dan 11 orang laki-laki yang berasal dari 6 desa, 3 kabupaten. Yakni desa Teluk dan Paya Rengas dari Kabupaten Langkat, desa Karang Anyar dan Jati Mulyo, Kabupaten Serdang Bedagai dan desa Pasar Miring, juga Sukamandi Hulu dari Deli Serdang.

Listiani mengungkapkan tujuan pelatihan adalah, “agar pengetahuan dan keterampilan akupresur peserta yang sudah memiliki dasar-dasar akupresur, meningkat dan dapat diimplementasikan pada masyarakat sekitar agar layanan kesehatan alternatif bagi keluarga dan tetangga sekitar dapat terpenuhi.”

“Setelah pelatihan, peserta disarankan bergabung dengan P-Apasu sebagai wadah organisasi Hatra di Sumatera Utara.” Demikian himbauan M. Yusuf Harahap, Ketua P-Apasu dalam pidato sambutan pembukaan pelatihan.

“Saya sangat berharap agar pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan BITRA dapat melahirkan kader-kader akupresur handal seperti Bu Eko, fasilitator kita kali ini. Agar pada masa yang akan datang, Hatra di Sumatera Utara dapat seimbang dengan pengobatan medis atau bahkan melampauinya.” Ujar Rusdiana Adi, Direktur BITRA Indonesia dalam pidato penutupan pelatihan.