Mikrotik: Pengertian, Sejarah, Jenis Hingga Fungsinya

Pelayananpublik.id- Bagi yang mendalami dunia program komputer pasti sudah tak asing lagi dengan istilah mikrotik.

Mikrotik sendiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia.

Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service Provider) nirkabel.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Mikrotik ini awalnya ditujukan untuk perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet Service Provider (ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless.

Mikrotik juga akhirnya masuk ke Indonesia. Pertama kali masuk tahun 2001 ke Jogja melalui Citraweb oleh Valens Riyadi dan kawan-kawan, lalu meluas menjadi satu solusi murah untuk membangun ISP, terutama yang berbasis W-LAN. Kebetulan sekali, Jogja merupakan salah satu kota di Indonesia yang populasi pemakaian W-LAN-nya terbesar kalau dibandingkan luas daerahnya.

Keberhasilan Mikrotik me-routing dunia merupakan satu contoh, bahwa kita semua mampu membantu calon pemakai Internet untuk masuk ke dunia maya, terutama membantu membangun infrastrukturnya.

Selain itu, MikroTik sekarang menyediakan hardware dan software untuk konektivitas internet di sebagian besar negara di seluruh dunia. Produk hardware unggulan Mikrotik berupa Router, Switch, Antena, dan perangkat pendukung lainnya.

Jenis Mikrotik

Dalam perkembangannya Mikrotik terus menghasilkan produk hardware dan software yang semakin mempermudah akses internet di hampir semua negara di dunia. Adapun jenis-jenis mikrotik ialah sebagai berikut.

1. MikroTik RouterOS

Sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot.

Untuk instalasi Mikrotik jenis ini, tidak dibutuhkan piranti lunak tambahan atau komponen tambahan lain.

Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.

2. Mikrotik RouterBoard

Produk lain adalah RouterBoard, yang merupakan router embedded produk dari mikrotik. Routerboard seperti sebuah pc mini yang terintegrasi karena dalam satu board tertanam prosesor, ram, rom, dan memori flash. Routerboard menggunakan os RouterOS yang berfungsi sebagai router jaringan, bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server dan bisa juga berfungsi sebagai hotspot server.

Ada beberapa seri routerboard yang juga bisa berfungsi sebagai wifi. sebagai wifi access point, bridge, wds ataupun sebagai wifi client. seperti seri RB411, RB433, RB600 dan sebagian besar ISP wireless menggunakan routerboard untuk menjalankan fungsi wirelessnya baik sebagai ap ataupun client.

Dengan routerboard Anda juga bisa menjalankan internet tanpa PC. Selain itu routerboard ukurannya lebih kecil, lebih kompak dan hemat listrik karena hanya menggunakan adaptor.

Mikrotik pada standar perangkat keras berbasiskan Personal Computer (PC) dikenal dengan kestabilan, kualitas kontrol dan fleksibilitas untuk berbagai jenis paket data dan penanganan proses rute atau lebih dikenal dengan istilah routing.

Mikrotik yang dibuat sebagai router berbasiskan PC banyak bermanfaat untuk sebuah ISP yang ingin menjalankan beberapa aplikasi mulai dari hal yang paling ringan hingga tingkat lanjut.

Adapun contoh aplikasi yang dapat diterapkan dengan adanya Mikrotik selain routing adalah aplikasi kapasitas akses (bandwidth) manajemen, firewall, wireless access point (WiFi), backhaul link, sistem hotspot, Virtual Private Netword (VPN) server dan masih banyak lainnya.

Fungsi Mikrotik

Mikrotik membuat akses internet semakin mudah. Mikrotik juga didesain untuk mempermudah keperluan administrasi jaringan komputer, warnet misalnya. Warnet biasanya menggunakan mikrotik untuk jaringan komputernya. Selain itu mikrotik memiliki beberapa fungsi yakni:

1. Dapat digunakan sebagai biling hotspot sehingga memudahkan dalam pengkonfigurasian dan pembagian bandwitch pada jaringan.

2. Konfigurasi jaringan internet dapat dilakukan secara terpusat pada mikrotik sehingga memudahkan admin jaringan untuk mengelola jaringan tersebut.

3. Dapat digunakan untuk memblokir situs-situs terlarang yang mengandung konten pornografi dengan menggunakan proxy sehingga tercipta penggunaan internet yang positif.

4. Dapat digunakan untuk pembuatan PPPoE Server.

5. Pengaturan dan Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan PC Mikrotik Router OS dengan spesifikasi perangkat keras yang sangat rendah.

6. Memisahkan bandwith traffic
internasional dan local dan lainnya.

Demikian ulasan mengenai mikrotik, pengertian, sejarah hingga fungsinya. (Nur Fatimah)