Selain Monyet, Inilah Hewan-hewan yang Sering Bikin Listrik Padam

Pelayananpublik.id – Pemadaman listrik tidak hanya diakibatkan oleh faktor cuaca buruk, bencana alam atau karena berlebihnya beban daya listrik. Ternyata faktor gangguan dari hewan liar juga sering mengakibatkan listrik padam.

Seperti halnya yang terjadi di wilayah Kepulauan Nias, listrik padam kerap terjadi akibat gangguan dari hewan-hewan liar yang bergelantungan di jaringan listrik.

Akibat listrik padam tersebut, puluhan masyarakat Kepulauan Nias, Sumatera Utara, membawa menggelar aksi demo. Masa aksi berdemo dengan membawa sejumlah barang elektronik rusak seperti bohlam lampu dan printer ke kantor PT PLN Area Nias, Kota Gunungsitoli, Sumatera, Kamis (11/7).

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Sebelum menyerahkan barang-barang ekektronik yang rusak akibat pemadaman listrik yang sering terjadi di daerah itu, masyarakat melakukan orasi di depan kantor PT PLN Area Nias.

Dalam orasinya, masyarakat meminta PT PLN Area Nias tidak memadamkan listrik. Menurut masa aksi, pemadam listrik membuat masyarakat Pulau Nias resah.

Menanggapi tuntutan masyarakat, Asisten Manager bagian KSK atau Humas PT PLN Area Nias, Yasmir mengatakan akan mengakomodir aspirasi masyarakat terkait pemadaman listrik yang terjadi.

kepada masa aksi, Yasmir menerangkan bahwa listrik padam sering terjadi karena gangguan hewan liar. Dirinya juga siap memberikan bukti-bukti bahwa hal tersebut benar terjadi.

“Pembangkit listrik sudah cukup untuk mencover kebutuhan daya di Pulau Nias. Tapi banyak gangguan hewan liar juga salah satu penyebab pemadaman dan jangan dianggap rekayasa,” terang Yasmir.

foto : ular tersangkut di jaringan listrik

Dia juga mengatakan, hewan yang kerap membuat listrik padam yakni, tokek/kadal, ular, burung dan kelelawar/kampret. Ranting pohon yang patah juga sering membuat listrik padam.

“Petugas kami stanby 24 jam, dan setiap padam akan langsung bergerak melakukan inspeksi jaringan sampai ke ujung penyulang di Nias Utara dan Nias Barat untuk mencari sumber gangguan,” ungkapnya.

Kepada pengunjukrasa dia berjanji akan memberikan jawaban secepatnya, dan terkait tuntutan ganti rugi alat elektronik rusak, dia mengatakan baru bisa diberikan jika pemadaman akibat kelalaian PLN.

Terpisah, Manager PLN UP3 Nias, Darwin Simanjuntak mengatakan PLN berkomitmen tetap menjaga kehandalan kelistrikan di Kepulauan Nias.

“PLN akan membebaskan jaringan listrik dari pepehonan di Nias 100 persen. Lalu perbaikan konstruksi dan jaringan. Serta pembersihan jaringan akibat layang-layang dan hewan yang nyangkut di jaringan listrik,” jelas Darwin melalui pesan elektronik.

Sebelumnya, beberapa kali listrik padam di wilayah Kota Medan juga terjadi akibat gangguan hewan liar yakni monyet. Hewan jenis primata tersebut kerap bergelantungan di kabel jaringan listrik. Alhasil, monyet yang tersetrum di jaringan listrik mengakibatkan listirk padam.