Pelayananpublik.id – Memperlancar mudik lebaran tahun 2019, PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 melakukan persiapan dan memberikan perhatian serius pada aspek pelayanan dan kenyamanan penumpang jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H.
Persiapan dilakukan di delapan cabang pelabuhan yang meliputi, Pelabuhan Belawan, Sibolga, Gunung Sitoli, Tanjung Balai Asahan, Dumai, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Tembilahan dalam melayani angkutan lebaran untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik yang diprediksi akan meningkat setiap tahunnya.
Berbagai macam persiapan yang dilakukan Pelindo 1 guna meningkatkan pelayanan dan memperlancar angkutan lebaran di antaranya: kesiapan dermaga, Sistem dan Prosedur Pelayanan Kapal Sembako, gudang dan lapangan penumpukan, peralatan bongkar muat, tenaga operasional di lapangan, serta kesiapan informasi dan teknologi (IT). Fasilitas umum tambahan juga akan disiapkan seperti: tenda, toilet, metal detector, tenaga medis, fasilitas parkir tambahan, dan media informasi kepada penumpang, pengantar/penjemput seperti sound system, spanduk, banner, dan leaflet informasi.
“Pelindo 1 saat ini terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan di seluruh terminal penumpang yang akan mengakomodasi keberangkatan dan kedatangan arus mudik. Salah satunya Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan yang merupakan terminal penumpang terbesar di Pulau Sumatera yang mampu menampung 2.500 orang,” jelas VP Public Relations Pelindo 1, Fiona Sari Utami dalam keterangannya, Jumat (24/5/2019) seperti dilansir dari Onlinesumut.com.
Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan, lanjut Viona, telah dilengkapi dengan dua unit garbarata yang semakin memudahkan penumpang untuk naik turun dari kapal menuju dermaga dan sebaliknya. Menurut hasil monitoring angkutan lebaran tahun 2018, Pelabuhan Belawan mengalami peningkatan sebesar 12.05% yakni sebanyak 38.338 penumpang naik dan turun jika dibandingkan dengan lebaran tahun 2017 yang tercatat mencapai 34.216 penumpang.
Selain Pelabuhan Belawan, Pelindo 1 juga telah melakukan modernisasi Terminal Penumpang di Pelabuhan Sibolga yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Maret 2019. Pelindo 1 juga telah melakukan modernisasi Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Balai Asahan dengan luas keseluruhan 1.480 m2 yang dilengkapi dengan fasilitas modern yang setara bandara dengan memiliki desain unik berbentuk kerang dengan memadukan nuansa kearifan lokal.
Selain itu, Pelindo 1 kembali menggelar program BUMN Mudik Bareng Idul Fitri 1440 H tahun 2019. Pada tahun ini, terjadi peningkatan yang cukup signifikan pada untuk target peserta mudik sebanyak 6 ribu orang dengan menyediakan 40 bus dan 8 kapal laut untuk masyarakat umum, khususnya masyarakat yang berada di wilayah operasional Pelindo 1.
“Mudik Gratis Bareng Pelindo 1 ini memfasilitasi masyarakat untuk kembali ke kampung halaman dengan beberapa rute yang dilayani dengan moda darat dan laut yang berada di empat provinsi wilayah kerja Pelindo 1: Aceh, Sumatera Utara, Riau, dan Kepualauan Riau,” ungkap Viona.
Pelindo 1, tambahnya, menyediakan armada bus untuk masyarakat yang mudik melalui jalur darat yang meliputi 20 armada bus berangkat pada hari Kamis, 30 Mei 2019 dengan rute Pekanbaru – Medan, Perawang – Medan, Lhokseumawe – Medan, Sibolga – Medan. Selanjutnya, pada 31 Mei 2019 dan 2 Juni 2019, sebanyak 20 armada bus disediakan untuk mudik gratis dengan rute Medan – Banda Aceh, Medan – Tapanuli Selatan, Medan – Tapanuli Tengah.
Untuk pelayanan rute mudik via laut, Pelindo 1 menyediakan 8 kapal laut dengan rute Batam – Belawan pada 30 Mei 2019 dan 1 Juni 2019, serta rute Pelabuhan Tanjung Pinang menuju Tanjung Balai Karimun, Selat Panjang, Bengkalis, Dumai, Dabo Singkep, Natuna dan Pelabuhan Kijang menuju Natuna.
“Mudik Bareng Gratis Pelindo 1 merupakan bentuk tanggung jawab sosial Pelindo 1 untuk menyediakan sarana transportasi yang nyaman dan aman bagi masyarakat. Dari tahun ke tahun, program mudik gratis ini sangat diminati sehingga Pelindo 1 menambah kuota peserta mudik,” imbuhnya.
“Tahun 2019 ini, Pelindo 1 memberikan kuota peserta mudik sebanyak 6.000 orang, meningkat 26,31% jika dibandingkan tahun 2018 yang sebesar 4.750 orang. Dengan penambahan kuota peserta mudik gratis ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kecelakaan selama masa mudik lebaran,” tandas Fiona.