Pelayananpublik.id-Berdasarkan hasil pemantauan melalui PIHPS (pusat infoirmasi harga pangan strategis), harga daging ayam ditransaksikan rata-rata Rp40.200 per Kg di Kota Medan, Selasa (9/12/2025). Harga daging ayam paling mahal dijual Rp60.000 per Kg di kota Gunung Sitoli Nias.
“Harga daging ayam belakangan alami kenaikan seiring dengan kenaikan harga bahan baku pakan seperti jagung,” ujar pengamat ekonomi Sumut Gunawan Benjamin, Rabu (10/12/2025).
Ia mengatakan harga jagung yang sempat cukup stabil dikisaran harga Rp4.700-an per Kg, saat ini ditransaksikan dikisaran harga Rp7.000 per Kg.
Bahkan harga jagung sempat naik hingga ke level Rp7.700 per Kg.
“Dari hasil observasi, ditemukan banyak peternak yang menambah jumlah pasokan lebih tinggi dari hari normal. Ditambah dengan penurunan harga jagung maka harga daging ayam jelang Natal dan Tahun Baru nanti berpeluang turun sekitar Rp5.000 per Kg,” katanya
Untuk demand atau permintaan, kata dia, berpeluang alami kenaikan di saat ada perayaan hari besar. Namun untuk tahun 2025 ini, demand (permintaan) diproyeksikan akan turun 4% sampai 7% setelah bencana melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara termasuk di wilayah Aceh dan Sumatera Barat.
“Pasokan daging ayam mingguan pada tanggal 24 – 30 Desember diproyeksikan tumbuh 22%, dari capaian tertinggi mingguan dalam 3 bulan terakhir,” katanya.
Peternak tentunya berharap ada pemulihan dari sisi permintaan atau demand. Namun saya pesimis sisi permintaan atau demand bisa pulih dalam waktu dekat nanti.
“Gangguan belanja terdampak bencana akan dirasakan Sumut di akhir tahun ini. Perayaan Natal dan Tahun Baru juga akan dirayakan dengan penuh keprihatinan serta kesederhanaan karena duka mendalam warga Sumatera pasca bencana,” pungkasnya. (*)