Pelayananpublik.id- IHSG pada perdagangan hari ini, Selasa (9/12/2025) ditutup melemah 0.61% di level 8.657,179. IHSG terseret arus pelemahan bursa saham di Asia pada perdagangan hari ini.
“Tekanan jual dipicu oleh memburuknya mayoritas kinerja bursa saham di Asia. Sementara itu sentimen ekonomi dari luar yang berkembang pada perdagangan hari ini tidaklah banyak,” kata Gunawan Benjamin, pengamat ekonomi Sumut.
Gunawan mengatakan IHSG selama sesi perdagangan berlangsung ditransaksikan sangat volatile dalam rentang 8.626 hingga 8.749 pada perdagangan hari ini.
“Disisi lain membaiknya data indeks kepercayaan konsumen tanah air yang naik menjadi 124 di bulan November, meskipun tidak mampu menjadi katalis positif bagi IHSG namun mampu mendorong penguatan Rupiah,” katanya.
Rupiah pada perdagangan hari ini menguat di level 16.660. Data kepercayaan konsumen tanah air memberikan berkah tersendiri bagi mata uang Rupiah.
Data tersebut, kata dia, menjadi satu-satunya data yang menjadi kabar baik bagi pasar keuangan tanah air. US Dolar masih alami tekanan ditengah spekulasi pemangkasan bunga acuan The Fed.
Terpisah, harga emas dunia ditransaksikan stabil dikisaran level $4.204 per ons troy di sesi perdagangan sore, atau sekitar 2.26 juta per gramnya.
“Harga emas relatif tidak banyak bergerak jelang kebijakan moneter Bank Sentral AS di pada perdagangan Kamis dini hari. Harga emas diproyeksikan tetap akan bergerak stabil sampai nantinya spekulasi ini berakhir,” ujar Gunawan. (*)