Pelayananpublik.id- Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) berdampak besar kepada masyarakat. Bukan hanya antrean panjang yang mengular tapi juga memakan waktu para warga sehingga tidak bisa beraktivitas.
Mengantre lama juga bukan jaminan warga berhasil mengisi BBM pada kendaraannya. Sehingga beberapa orang memilih menunggu di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bahkan rela menginap di mobilnya.
Hal ini dirasakan Ardi Siahaan yang sudah menginap selama dua malam untuk menunggu BBM di SPBU Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan Sumut.
“Kemarin ada masuk, tapi tidak kebagian, ini ditunggu lagi lah, mudah-mudahan dapat,” katanya, Kamis (4/12/2025).
Bagi Ardi lebih baik ia menginap daripada harus mengulang antrean dari belakang lagi ketika minyak datang.
Suasana antrean pengisian BBM di SPBU Sipirok terlihat mengular baik dari arah Padangsidempuan maupun arah Medan. Antrean ini menyebabkan kemacatan lalulintas selama 9 jam.
Hal unik lainnya, warga yang mengantre BBM bahkan tidak bisa meninggalkan tempat untuk makan. Sehingga mereka memesan makanan dan duduk di kendaraan masing-masing.
Ini terlihat dalam sebuah video yang diunggah akun Visit Sidempuan. Terlihat dua orang pria sedang memakan nasi tanpa meninggalkan sepedamotor mereka di antrean tersebut.