Pelayananpublik.id- Harga telur di Sumut mengalami kenaikan. Di Pasar Sipirok Tapanuli Selatan harga telur 1 papan (30 butir) adalah Rp60 ribu. Atau per butir Rp2.000, Sabtu (8/11/2025).
Untuk Kota Medan sendiri, berdasarkan pemantauan melalui PIHPS, harga telur ayam alami kenaikan dari rata-rata 29.100 per Kg di awal pekan, menjadi 29.900 per Kg di hari Jumat kemarin.
“Dari catatan saya, terjadi kenaikan harga telur ayam dari sebelumnya 1.400 hingga 2.000 per butir, belakangan ini dalam sekitar satu bulan terakhir harga telur ayam dijual dalam rentang 1.600 hingga 2.100 per butirnya,” terang Pengamat Ekonomi Sumut Gunawan Benjamin, Minggu (9/11/2025).
Ia mengatakan kenaikan harga telur ini dipicu kenaikan harga jagung.
Belakangan ini harga jagung alami kenaikan yang cukup signifikan. Harga jagung belakangan ini mampu bertahan di atas 6.000 atau disekitaran harga 6.400 per Kg.
“Kenaikan harga jagung belakangan ini lebih banyak dipicu oleh minimnya pasokan jagung dari wilayah Sumut,” jelasnya
Disisi lain, sambung Gunawan, Bulog belakangan ini juga aktif mengintervensi harga jagung.
“Kabar yang saya terima harga jagung Bulog di jual sekitar 5.000 per Kg. Dan distribusi jagung dari Bulog disalurkan khusus ke peternak ayam petelur yang didominasi oleh peternak mandiri dengan level usaha UMKM (usaha mikro kecil dan menengah),” katanya
Gunawan menjelaskan kenaikan harga telur ayam dipicu oleh dua faktor utama. Pertama, kenaikan pada harga pokok produksi (HPP) telur ayam. Dan kedua dipicu oleh demand telur ayam yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan MBG (makan bergizi gratis). Dimana telur ayam ini menjadi salah satu menu favorit MBG.
Ia menyarankan sebaiknya pemerintah memetakan kebutuhan telur ayam masyarakat.
Karena potensi kenaikan demand masih akan terus terjadi.
“Ada dua upaya utama yang mesti dilakukan untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga telur ayam. Pertama menambah produksi dengan menambah jumlah indukan, walaupun untuk yang satu ini harus terukur, dan jangan sampau memicu over supply. Kedua dengan menekan biaya input produksi telur ayam seperti mengendalikan harga pakan (jagung),” katanya.