Pelayananpublik.id- Aksi pencurian di Kota Medan semakin marak di setiap kesempatan. Istilahnya “silap mata, barang lenyap”, mungkin itulah yang dirasakan Boy Chandra, seorang mekanik di bengkel di Jalan Bunga Raya, Asam Kumbang, Medan Selayang.
Boy menceritakan, dirinya keluar pukul 02.00 untuk menolong tetangga yang mengalami kecelakaan di Jalan Gagak Hitam.
Ia meninggalkan becak milik konsumen di depan bengkel dan membawa becak miliknya. Setelah kembali menolong tetangganya, becak konsumennya raib.
“Awalnya becak motor ada dua di situ. Satu punya saya, satu punya konsumen. Saya rantai keduanya. Karena saya keluar mau menolong tetangga yang kecelakaan. Antara sadar dan tidak karena dibangunin subuh, becaknya nggak saya gembok,” akunya, dilansir dari Mistar.
Ketika dilihat dari rekaman CCTV, ada dua pria menjalankan aksinya. Satu pelaku bertindak sebagai eksekutor, sementara pelaku lain berada di atas sepeda motor.
“Dari CCTV saya lihat, mereka sudah mondar-mandir tiga kali melihat situasi. Satu pelaku pun sudah mendekat ke becak. Memastikan becaknya digembok atau nggak,” tuturnya.
Aksi pencurian itu terjadi hanya berselang 30 menit setelah Boy kembali dari rumah sakit melihat tetangganya kecelakaan.
“Cuma setengah jam. Saya sampai pukul 05.00 WIB. Dari cctv pelakunya mencuri jam 04.30 WIB,” katanya.
Boy pun mengaku telah bertemu dengan pemilik becak. Ia sepakat mengganti becak tersebut sebagai bentuk tanggung jawab. Meski begitu, ia tidak membuat laporan terkait pencurian tersebut.
“Nggak buat laporan. Karena sudah ketemu sama pemilik becak, ya sudah kita selesaikan biar enak sama enak aja. Memang saya lagi apes. Karena becaknya posisi mati. Masuk ke bengkel mau dihidupkan, malah hilang,” ujarnya. (*)